REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memamerkan lukisan karyanya sendiri dalam acara 'Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono' di JCC Senayan, Jakarta, Ahad (19/6). SBY berkisah tentang alasannya mulai menekuni hobi barunya tersebut.
"Kenapa saya melukis? Bagi saya, melukis ini bagaikan menghidupkan hobi lama saya," kata SBY dalam video yang ditayangkan dalam acara tersebut.
SBY menuturkan masa kecilnya ia habisnya untuk aktif di dunia seni dan olahraga. Dirinya dan teman-temannya mendirikan sanggar seni. Dirinya belajar banyak hal dalam sanggar seni tersebut, mulai seni musik, pewayangan, drama, puisi dan lukis. "Jadi 50 tahun terputus saya melukis, saya mengenang itu," ucapnya.
Bagi SBY, melukis mendatangkan kedamaian dan ketenangan hati. Ketenangan tersebut sangat ia butuhkan ketika dirinya menjalani hari-hari berat saat ditinggalkan istri tercinta.
"Dengan melukis, saya bisa mengespresikan hati, pikiran, dan mimpi-mimpi saya di atas kanvas melaui cat akrilik dan minyak. Itu betul-betul menenangkan hati saya, membawa kedamaian bagi hati saya," ungkapnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada undangan yang hadir. Dirinya mengaku ingin terus melakukan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui berbagai hal.
"Allah pasti melanjutkan ibadah dan pengabdian kita kepada masyarakat, pengabdian kepada negara yang kita cintai bersama tidak mengenal usia dan tidak mengenal batas. Semoga kita terus bisa beribadah dan berbuat yang terbaik untuk negeri yang sama-sama kita cinta," ungkapnya.
Sebanyak 58 karya lukisan dipamerkan. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah lukisan pemandangan Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat, dan sebuah lukisan bergambar singa di Taman Safari, Cisarua, pada 5 Maret 2011 hasil jepretan foto Almarhumah Ani Yudhoyono.
Dua lukisan tersebut berukuran besar dibanding lukisan lain. Tak sedikit pengunjung yang hadir juga menjadikan lukisan tersebut sebagai latar mereka berfoto.