REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi resmikan program gerakan desa berdikari (Gesari) untuk program pemberdayaan masyarakat. Program dalam bidang ekonomi produktif yang telah berlangsung sejak tahun 2019 serta selenggarakan pelatihan kewirausahaan yang bertajuk Gesari Academy pada Kamis (16/6/2022) lalu di Hotel Horison, Sukabumi.
Di mana, perusahaan tersebut telah mendukung lebih dari 60 UMKM di lima desa sejak 2019. Pada tahun ini, Semen Jawa pun meluncurkan Instagram @gesari_sjwtss sebagai wadah komunikasi sekaligus bentuk dukungan terhadap pengembangan kelompok UMKM.
''Program ini sejalan dengan komitmen SCG untuk menerapkan prinsip ESG di setiap bisnis kami,'' ujar Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil dalam keterangan persnya, Ahad (18/6/2022).
Ia berharap dengan adanya program Gesari ini dapat memotivasi masyarakat untuk menjadi maju dan mandiri. Program ini juga diharapkan mampu menjadi roda penggerak ekonomi dan mengangkat potensi yang berada di lima desa.
Demikian pula kata Somchai, dengan Gesari Academy yang diselenggarakan ini semoga dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi 16 UMKM terpilih dalam mengembangkan usahanya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Sukabumi Asep Abdul Wasit mengatakan, program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah yang diformulasikan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD). Di mana pengembangan kapasitas SDM menjadi hal yang sangat penting untuk mewujudkan kemandirian di masyarakat.
Oleh karenanya kata Asep, apresiasi dan terima kasih kepada SCG yang telah menyelenggarakan Gesari Academy sebagai bentuk kolaborasi yang sangat baik bagi para pelaku usaha. Terutama untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mendorong potensi produk-produk lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional.