Senin 20 Jun 2022 07:26 WIB

Airlangga Hartarto Tegaskan KIB Belum Umumkan Capres

Keputusan yang diambil dalam KIB bersifat kolektif dan kolegial.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Plataran Senayan, Jakarta.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada acara silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Plataran Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pemilu 2024. "(Capres, red) KIB diumumkan nanti pada waktunya," katanya di Jakarta, Ahad (19/6//2022) malam.

Dia menegaskan, pengumuman itu belum dilakukan dalam waktu dekat, walaupun partai politik lain sudah mengumumkan kandidat capres yang bakal diusung. "Belum untuk sekarang," ucapnya.

Pernyataan itu disampaikan Airlangga saat menanggapi Partai NasDem yang mengusung tiga nama sebagai bakal kandidat capres. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan tiga nama yang akan diusung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024Tiga nama tersebut yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Beberapa waktu lalu, tiga ketua umum partai politik secara resmi menandatangani nota kesepahaman dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Penandatanganan itu dilakukan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Airlangga Hartarto menegaskan, keputusan yang diambil dalam KIB bersifat kolektif dan kolegial. "Bertemu dengan siapa pun sudah sepengetahuan pimpinan partai yang lain," ujar Airlangga.

Dia menjelaskan, KIB dibentuk untuk menghilangkan politik identitas, menaikkan elektabilitas partai hingga saling mengisi antarsesama anggota koalisi untuk membangun Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement