REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Harry Styles dan Adele dikabarkan sempat mendapatkan tawaran untuk tampil dalam konser Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II. Akan tetapi, baik Styles maupun Adele memutuskan untuk menolak tawaran yang langka ini.
Konser yang merupakan bagian dari The Platinum Party ini digelar di luar Istana Buckingham untuk merayakan 70 tahun Ratu Elizabeth II menduduki tahta tertinggi di Kerajaan Inggris. Konser ini diramaikan oleh banyak penyanyi bernama besar seperti Queen dan Adam Lambert, Rod Stewart, serta Alicia Keys.
Penyelenggara konser mulanya ingin menghadirkan Adele dalam konser ini. Akan tetapi, penyanyi tersebut menolak tawaran tersebut dengan alasan ketidakcocokan jadwal.
Penolakan ini cukup mengejutkan, mengingat Adele sempat dianugerahi gelar kebangsawanan Member of the Most Excellent Order of the British Empire (MBE). Di luar gelar knighthood dan damehood, MBE merupakan gelar ketinggi ketiga dalam susunan penghargaan Order of the British Empire setelah Commander of the Order of the British Empire (CBE) dan OBE (Officer of the Order of the British Empire (CBE).
"Seberapa banyak kesempatan yang ada untuk melakukan pertunjukan di depan Istana Buckingham untuk Sang Ratu?" kata seorang sumber, dikutip dari laman Express.co.uk, Senin (20/6/2022).
Sumber lain yang dekat dengan Styles juga menyebutkan bahwa mantan anggota One Direction tersebut sempat dilirik untuk tampil dalam konser tersebut. Akan tetapi, Styles tak bisa menerima tawaran tersebut karena sedang sibuk melakukan tur dan mempromosikan album terbarunya.
The Platinum Party digelar pada 4 Juni 2022 dengan serangkaian kegiatan menarik. Salah satu di antaranya adalah sebuah segmen video komedi yang menampilkan interaksi Ratu Elizabeth II dengan ikon Paddington Bear yang banyak dicintai warga Inggris.
Acara ini dipandu oleh komedian Lee Mack sebagai pembawa acara. Pangeran William dan Pangeran Charles juga turut berpartisipasi dalam memberikan sambutan.