REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – WhatsApp mulai mengerjakan kontrol privasi baru sejak November lalu. Kontrol baru itu memungkinkan pengguna dapat menyembunyikan status terakhir dilihat dan online serta gambar profil dari kontak tertentu.
Fitur tersebut menjadi hal yang sangat dibutuhkan dari pesaingnya, yaitu Telegram yang sudah mendukung penyembunyian informasi dasar per kontak. Tujuh bulan berlalu dan platform milik Meta ini mengumumkan peluncuran opsi itu bagi siapa saja yang diizinkan untuk melihat data profil pengguna.
Meski begitu, fitur privasi WhatsApp masih tidak sekuat Telegram secara keseluruhan. Selain dapat mengaburkan gambar profil dan status aktivitas, pengguna dapat mendaftar Telegram tanpa harus memasukkan nomor telepon. Itu adalah perbedaan antara WhatsApp dan Telegram dalam komunikasi pribadi.
Sebelumnya, WhatsApp memang mengizinkan penggunanya untuk menyembunyikan foto profil dan status terakhir dilihat dari siapa saja yang memiliki nomor mereka, hanya orang yang disimpan ke kontak atau tidak sama sekali. Sekarang, pengguna WhatsApp dapat menentukan kontak di buku telepon mereka dengan siapa mereka tidak ingin berbagi foto profil, status online, dan bio.