Senin 20 Jun 2022 13:25 WIB

NASA Rilis Film Dokumenter Rayakan Astronaut Kulit Hitam

Di era 1960-an hanya sedikit orang kulit hitam yang bisa bekerja di NASA.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Astronot (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Astronot (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis film dokumenter dalam rangka merayakan astronaut kulit hitam dan kontribusi mereka pada program luar angkasa Amerika. Film yang berjudul The Color of Space tayang di YouTube pada Ahad (19/6/2022) sebagai bagian dari Juneteenth, hari libur federal untuk memperingati berakhirnya perbudakan di Amerika.

Film tersebut berdurasi 50 menit dan dipandu oleh Direktur NASA Johnson Space Center Vanessa Wyche yang merupakan wanita kulit hitam pertama yang memimpin pusat NASA. Beberapa astronom NASA kulit hitam yang berkontribusi di antaranya Stephanie Wilson, Victor Glover, dan Jeanette Epps, bersama dengan pensiunan Leland Melvin , Bernard Harris, Robert Curbeam, dan Bobby Satcher.

Baca Juga

Dalam The Color of Space, Harris mengatakan dia memilih jalan karirnya setelah menonton liputan program luar angkasa NASA tahun 1960-an, termasuk cuplikan pendaratan di bulan pertama oleh Neil Armstrong. Dia memperhatikan pada saat itu, hanya sedikit orang kulit hitam yang bekerja di NASA.

“Kebanyakan astronot top merupakan orang kulit putih. Meskipun tidak banyak orang yang seperti saya yang bekerja di NASA, saya yakin  itu tidak akan menghalangi jalan saya dalam mengejar mimpi,” kata Harris, dikutip Digital Trends, Senin (20/6/2022).

NASA berkomitmen pada budaya keragaman saat membangun tim astronautnya. Saat ini, badan antariksa itu dalam tahap perencanaan lanjutan untuk era baru eksplorasi bulan manusia dan sebelum akhir dekade ini bertujuan mendaratkan orang kulit berwarna pertama di bulan serta wanita pertama, sebagai bagian dari program Artemis.

“Di NASA, kami menjelajahi luar angkasa dan memperluas pengetahuan untuk kepentingan umat manusia. Untuk melakukan ini, kami harus menarik pikiran paling cerdas yang mencerminkan publik Amerika. Dalam film dokumenter ini, mantan dan astronot kulit hitam kami saat ini berbagi perjalanan mereka ke luar angkasa dan menawarkan kisah pribadi tentang keberanian mereka,” kata Wyche.

Dia berharap film dokumenter ini dapat menginspirasi banyak orang. “Saya berharap film ini akan menginspirasi semua insinyur, ilmuwan, dan penjelajah NASA di masa depan untuk meraih mimpi, saat kami bekerja untuk mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di bulan di bawah Artemis,” ucap dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement