REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Korea Selatan (Korsel) telah menempatkan roket luar angkasa buatan dalam negerinya, Nuri di landasan peluncuran Naro Space Center pada Senin (20/6/2022). Pemerintah akan melakukan upaya kedua untuk mengirim beberapa satelit ke orbit melalui Nuri pada Selasa (21/6/2022).
Seperti dilansir laman Yonhap News Agency, lembaga Penelitian Dirgantara Korea (KARI) mengatakan, Nuri atau yang juga dikenal sebagai KSLV-II, diperkirakan akan didirikan di pusat antariksa di desa pesisir selatan Goheung sebelum tengah hari Senin. Lalu pada sore harinya, Nuri akan menjalani pemeriksaan pra-peluncuran.
Menurut para pejabat, pendaratan kemungkinan akan dilakukan pada Selasa pukul 16.00 tetapi waktunya bisa berubah. Korsel telah merencanakan untuk meluncurkan roket tiga tahap pada Kamis pekan lalu, namun kesalahan teknis pada sensor tangki oksidator memaksa negara itu untuk membatalkan peluncuran.
Peluncuran yang direncanakan akan menjadi peluncuran kedua Nuri, setelah pelayaran perdananya pada Oktober. Pada Oktober, Nuri berhasil terbang ke ketinggian target 700 kilometer tetapi gagal menempatkan satelit tiruan ke orbit karena mesin tahap ketiganya terbakar lebih awal dari yang diperkirakan.
Insinyur KARI memperkuat perangkat penahan tangki helium di dalam tangki pengoksidasi tahap ketiga Nuri. Nuri akan dimuat dengan satelit verifikasi kinerja 162,5 kilogram untuk menguji kemampuan roket dan empat satelit kubus, yang dikembangkan oleh empat universitas untuk tujuan penelitian akademis bersama dengan satelit tiruan 1,3 ton.