REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua mendistribusikan uang layak edar melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) ke enam pulau Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) di Bumi Cenderawasih.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Papua Juli Budi Winantya di Jayapura, Senin (20/6/2022), mengatakan, kegiatan pada 2022 ini merupakan yang kesembilan
kalinya dilakukan. "Dengan ERB kami ingin memastikan rupiah ada di semua wilayah NKRI," katanya.
Menurut Juli, uang yang disalurkan diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan di enam pulau yakni Liki, Teba, Waropen, Yapen, Numfor dan Bepondi. Selain terdistribusinya uang layak edar itu, uang yang lusuh bisa ditarik kembali ke BI.
"Selain itu kami juga melakukan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah (CBPR, dengan begitu masyarakat akan bangga sebagai warga menggunakan rupiah," ujar Juli.
Dia menjelaskan dengan hadirnya uang layak edar ini juga sebagai edukasi agar masyarakat bisa melihat ciri-ciri keaslian dari uang rupiah. "ERB di Provinsi Papua ini diikuti oleh 15 orang pejuang Rupiah dari sejumlah Kantor perwakilan bank Indonesia di Indonesia," kata Juli.
Dia menambahkan pihaknya mengapresiasi TNI AL yang telah mendukung Bank Indonesia dalam pelaksanaan pendistribusian uang yang berkualitas, khususnya ke seluruh wilayah 3T di NKRI dalam rangka menegakkan dan menjaga kedaulatan bangsa dan negara tercinta. Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) 870 Posepa dilepas di pelabuhan Jayapura, Senin (20/6/2022).