Senin 20 Jun 2022 16:31 WIB

PMK Makin Menyebar, Cirebon Tunggu Vaksinasi

Pemkab Cirebon menunggu jatah vaksinasi untuk ternak di tengah makin menyebarnya PMK.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah sapi kondisi sehat siap jual di tempat penggemukan sapi. Pemkab Cirebon menunggu jatah vaksinasi untuk ternak di tengah makin menyebarnya PMK.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Sejumlah sapi kondisi sehat siap jual di tempat penggemukan sapi. Pemkab Cirebon menunggu jatah vaksinasi untuk ternak di tengah makin menyebarnya PMK.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Cirebon semakin meluas. Daerah itu hingga kini masih kekurangan obat-obatan dan belum memperoleh jatah vaksinasi bagi ternak.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas, menyebutkan, total hewan ternak yang terpapar PMK di Kabupaten Cirebon saat ini mencapai 1.196 ekor. Sepekan yang lalu, jumlah hewan ternak yang terpapar PMK mencapai 895 ekor.

Baca Juga

"Jumlah 1.196 ekor hewan ternak yang terkena PMK itu terdiri dari 127 ekor kerbau dan 1.069 ekor sapi, baik sapi potong maupun sapi perah," ujar Asep kepada Republika, Selasa (14/6/2022).

Asep mengatakan, hewan ternak yang terpapar PMK itu tersebar di belasan kecamatan di Kabupaten Cirebon. Namun, yang terbanyak ada di Kecamatan Gunung Jati, Kecamatan Tengah Tani dan Kecamatan Arjawinangun.

Asep mengakui, stok obat yang dimiliki instansinya kini sudah habis. Sedangkan bantuan obat-obatan dari pemerintah daerah setempat, hingga kini belum turun.

Untuk saat ini, lanjut Asep, pihaknya memperoleh bantuan obat dari salah satu perusahaan pakan ternak. Selain itu, adapula bantuan obat dari Pemprov Jabar meski sedikit sehingga tidak bisa digunakan untuk seluruh hewan yang terpapar PMK.

Selain terkendala stok obat yang kurang, penanganan penyebaran PMK pada hewan ternak di Kabupaten Cirebon juga terkendala belum adnaya vaksinasi. "Untuk vaksinasi, Kabupaten Cirebon belum dapat," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement