Senin 20 Jun 2022 17:13 WIB

BMH Sukses Gelar Pelatihan Dai Muda Nasional di Balikpapan

Para dai muda dapat pembekalan untuk berdakwah di era digital.

Laznah BMH menggelar pelatihan dai muda nasional di Balikpapan, Kaltim, 13-19 Juni 2022.
Foto: Dok BMH
Laznah BMH menggelar pelatihan dai muda nasional di Balikpapan, Kaltim, 13-19 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Laznas BMH sukses menggelar pelatihan dai muda nasional yang berlangsung selama sepekan (13-19 Juni 2022)  di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Program pelatihan dai muda nasional ini jadi konsen BMH untuk berikan layanan dakwah yang up to date, sehingga masyarakat dapat mengikuti perkembangan zaman dengan iman dan kebaikan," terang Direktur Utama Laznas BMH, Supendi, Ahad (19/6).

Hal ini, kata dia,  tidak lain karena dakwah selalu mengalami tantangan terbaru. Contohnya  dunia digital.

"Jad,  para dai muda ini dapat pembekalan perihal bagaimana dakwah di era digital,  yang humanis dan berkarakter. Termasuk memberi pelatihan membedakan informasi yang perlu dan berguna dengan informasi yang tidak berguna. Karena dai,  bagaimanapun,  ada masyarakat binaannya. Semakin cerdas dai semakin baik masyarakat yang dibinanya," imbuh Supendi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (20/6).

Pelatihan ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta yang hadir dari Aceh hingga Papua. "Kami melihat pelatihan dai muda nasional ini sangat menggugah kesadaran kami akan perkembangan zaman sekaligus memberi panduan bagaimana dakwah yang baik di dunia digital. Sangat bermanfaat bagi saya," ungkap seorang dai muda dari Maluku Utara, Rahman Masir (33).

Usai pelatihan para dai akan kembali ke tempat tugas masing-masing dan terus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan dakwah.

"Insya Allah semua ilmu yang kami terima ini akan jadi kekuatan kami dalam dakwah yang mencerdaskan anak bangsa. Bismillah semoga semakin membawa berkah bagi umat dan bangsa," tutur dai muda asal Sumatera Utara, Asari Nasution.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement