CEO Inter Milan Tegaskan Lautaro Martinez Pemain Penting

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- CEO Inter Milan Beppe Marotta menegaskan Lautaro Martinez merupakan pemain penting bagi skuad Nerazzuri. Namun di saat bersamaan, ia mengatakan klubnya akan melakukan langkah penyeimbangan pembukuan keuangan serta memperkuat tim.

Marotta menjelaskan Inter memiliki target meraup keuntungan modal dari transfer dan mengurangi tagihan upah. Kewajiban klub mempertahankan tim agar tetap kuat. Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara detail tentang masa depan Martinez jika memang dia adalah pemain penting.

Baca Juga

Striker internasional Argentina itu dikaitkan dengan kepindahannya ke Tottenham Hotspur. Inter terpaksa bisa menjualnya jika mendapatkan Paulo Dybala dan Romelu Lukaku.

Marotta mengakui sedang dalam keadaan sulit mengambil keputusan tentang siapa pemain yang akan dijual dan didatangkan. “Kami tidak akan mengumumkan kembalinya Lukaku hari ini," katanya dilansir dari Football Italia, Senin (20/6/2022).

Marotta mengakui Lukaku dan Dybala adalah target Inter. Tetapi ia tak menampik klub perlu mempertimbangkan kondisi keuangan. Pembiacaraan dengan kedua pemain itu sedang berlangsung. Inter akan senang jika mengontrak dua pemain tersebut.

“Jika tidak, kami akan mempertimbangkan target yang berbeda. Pemain tunggal tidak penting, yang penting adalah grup dan ini sudah menjadi tim yang solid,” tegas Marotta.

Persiapan pramusim akan dimulai bulan depan. Namun hingga sekarang Marotta belum bisa menjelaskan siapa pemain baru yang akan bergabung. Menurutnya, Henrikh Mikhitaryan akan resmi menjadi bagian dari Inter beberapa hari ke depan pun dengan Onana.

Klub juga melihat peluang memasukkan pemain dari tim Primavera. Pemain muda harus diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Yang pasti, Marotta berjanji akan menawarkan tim kuat kepada pelatih Simone Inzaghi.

Inter telah menolak tawaran 50 juta euro untuk Milan Skriniar dari Paris Saint-Germain (PSG). Namun diharapkan PSG membuat tawaran lebih baik dalam beberapa hari ke depan. Inter harus mendapatkan setidaknya uang sebesar 60 juta euro dari bursa transfer musim panas ini dan menghemat 10 hingga 15 persen dari tagihan gaji.