REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sangat perhatian terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemkot pun mengajak masyarakat untuk membela dan membeli produk UMKM lokal.
"Dengan kita membeli produk lokal di warung itu akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakatnya," kata Imam di Kota Depok, Jawa Barat, Senin (20/6/2022).
Untuk itu, ia mengapresiasi Festival Depok Keren yang diselenggarakan di Kelurahan Depok Jaya untuk membangkitkan semangat para pelaku UMKM pada masa pandemi Covid-19. "Melalui kegiatan ini, memberikan semangat kepada warga Depok untuk mau berusaha menghidupkan perekonomian yang akan berimbas pada laju pertumbuhan ekonomi di Kota Depok," ujar Imam.
Festival Depok Keren merupakan kegiatan perdana dan akan menjadi agenda rutin ke depannya. Sebanyak 23 stan UMKM turut memeriahkan festival tersebut. Selain promosi produk UMKM, sambung dia, Festival Depok Keren juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Mulai dari lomba mewarnai dan tarian tradisional tingkat PAUD dan TK hingga lomba menghias nasi tumpeng.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 510/285-PSDA tentang Upaya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di Kota Depok Jawa Barat, Senin. SE tersebut menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tanggal 30 Maret 2022 tentang P3DN dan produk usaha mikro serta usaha kecil dan koperasi.
Tujuan inpres itu adalah untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada pelaksanaan pengadaan barang ata jasa pemerintah. "Ada beberapa langkah koordinasi yang perlu ditempuh," kata Idris.
Koordinasi tersebut yaitu menginisiasi dan mengelola katalog elektronik lokal sesuai ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan barang atau jasa pemerintah agar pertumbuhan ekonomi lebih merata. Pemkot pun mengajak semua pihak untuk membeli produk buata UMKM untuk menggerakkan ekonomi lokal.