Senin 20 Jun 2022 21:55 WIB

Israel Curigai Serangan Siber Iran di Balik Peringatan Sirene Palsu

Tidak ada komentar dari Iran atas tuduhan Israel

Israel mencurigai serangan siber Iran berada di balik peringatan sirene palsu
Israel mencurigai serangan siber Iran berada di balik peringatan sirene palsu

REPUBLIKA.CO.ID., YERUSALEM -- Israel mencurigai serangan siber Iran berada di balik peringatan sirene palsu pada Ahad (19/6/2022) di beberapa lingkungan di Yerusalem Barat dan Eilat, menurut media lokal pada Senin (20/6/2022).

Sirene terdengar pada Ahad malam di kota Talpiot, Katamon, dan Beit Hakerem di Yerusalem Barat dan di Eilat. Penyebab alarm palsu, yang berlangsung selama hampir satu jam, belum jelas.

 

Namun, Radio Tentara Israel mengatakan bahwa Direktorat Siber Nasional Israel (INCD) mencurigai bahwa serangan siber "di balik kerusakan sistem."

Menurut INCD, serangan itu ditujukan terhadap sistem sirene kota, dan bukan melalui sistem peringatan tentara Israel, dan dengan mengakses sistem ini, para peretas dapat mengaktifkan sirene.

Tidak disebutkan siapa yang diduga melakukan peretasan ini, tetapi seorang mantan pejabat menuduh Iran.

"Israel sedang mempersiapkan upaya Iran untuk menyakiti negara melalui perang cyber," kata mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Yair Golan.

Tidak ada komentar dari otoritas Iran atas tuduhan itu

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/israel-curigai-serangan-siber-iran-di-balik-peringatan-sirene-palsu/2617975
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement