REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Evakuasi longsoran dan sterilisasi jalur rel Kereta Api (KA) di KM 38+5 antara Stasiun Cibadak-Parungkuda telah selesai dikerjakan oleh tim prasarana PT KAI Daop 1 Jakarta pada Senin (20/6) malam. Melalui pemeriksaan dan pemantauan jalur rel di lokasi dinyatakan aman oleh petugas, operasional KA Pangrango pada Selasa (21/6) kembali normal.
“Masyarakat dapat kembali memanfaatkan perjalanan KA Pangrango baik dari Sukabumi maupun dari Bogor,” ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Selasa (21/6).
Eva mengatakan, PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam evakuasi longsoran ini. “Apresiasi kami berikan kepada masyarakat sekitar yang telah dengan sigap melaporkan adanya longsoran di jalur rel sehingga dapat kita tangani secara cepat,” tuturnya.
Ia menyebutkan, jadwal keberangkatan KA Pangrango dari Stasiun Bogor dan Stasiun Sukabumi yakni, keberangkatan dari Stasiun Bogor pukul 08.20 WIB tiba di Sukabumi 10.30 WIB, berangkat 14.20 WIB tiba di Sukabumi 16.30 WIB, dan berangkat 19.50 WIB tiba di Sukabumi 22.00 WIB
Sementara, lanjutnya, keberangkatan dari Stasiun Sukabumi yakni mulai pukul 05.30 WIB tiba di Bogor 07.34 WIB, berangkat 11.25 WIB tiba di Bogor 13.29 WIB dan berangkat 17.25 WIB tiba di Bogor 19.29 WIB.
Sebelumnnya pada saat proses evakuasi jalur dilakukan untuk pengguna jasa yang telah membeli tiket dan perjalanannya dibatalkan diperkenankan untuk melakukan pembatalan dan bea tiket dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket. Pengembalian bea tiket dapat dilakukan diloket stasiun terdekat yang melayani perjalanan KA Pangrango.
“Proses pengembalian dapat dilakukan hingga 14 hari kedepan sehingga pengguna jasa yang telah membeli tiket tidak perlu terburu-buru menuju stasiun untuk proses pembatalan,” pungkas Eva.