REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Apple terus menghadirkan sejumlah fitur baru di setiap pembaruan iOS. Kali ini, di iOS 16, Apple membantu pengguna menghindari sistem anti-bot CAPTCHA yang menghalangi beberapa proses masuk situs web.

Menurut MacRumors, dalam Worldwide Developers Conference (WWDC), Apple merinci sistem Private Access Token di iOS 16, iPadOS 16, dan macOS Ventura yang melewatkan CAPTCHA untuk beberapa aplikasi dan situs web. Jika Anda mengaktifkan fitur Automatic Verification dan situs pendukung, akan muncul akses iCloud untuk memverifikasi ID Apple dan perangkat Anda.

Nantinya akan hadir token yang membuktikan Anda dapat dipercaya. Anda mungkin tidak perlu memasukkan teks yang tidak dapat dipahami atau mengetuk gambar lampu lalu lintas hanya untuk menunjukkan bahwa Anda manusia. 

Apple mencatat perangkat tidak akan membagikan data sensitif yang ditautkan ke akun Anda, seperti alamat email atau nomor telepon. Perusahaan juga tidak akan tahu siapa yang membuat permintaan verifikasi sehingga tidak dapat menghubungkan uji pemeriksaan ke penyedia tertentu.

Sistem token diumumkan karena lebih menghormati privasi dengan tidak melacak alamat IP Anda. Selain itu, sistem juga dapat meningkatkan aksesibilitas dengan membuat situs terverifikasi CAPTCHA dapat digunakan oleh lebih banyak penyandang disabilitas.

Dilansir Engadget, Selasa (21/6/2022), Cloudflare dan Fastly telah meluncurkan rencana untuk mendukung pendekatan token yang berpotensi membawanya ke jutaan situs web. Apple bekerja dengan perusahaan-perusahaan itu dan Google untuk menjadikan Private Access Token sebagai standar terbuka.

Meskipun belum ada padanan Android langsung, teknologi yang terlihat di iOS 16 mengisyaratkan kondisi di masa depan di mana hanya sedikit orang yang perlu menyelesaikan CAPTCHA secara manual.

Ikuti Whatsapp Channel Republika