REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal ingin memperkuat area pertahanan menjelang musim baru. Direktur Teknik The Gunnners, Eduardo Cesar Gaspar atau dikenal dengan panggilan Edu, sepertinya telah mengidentifikasi bek Ajax Amsterdam berusia 24 tahun Lisandro Martinez sebagai bek yang ideal untuk membantu tim.
Namun, ada nama pelatih Timnas Belanda Louis Van Gaal yang akan menjadi sosok yang memainkan peran terbesar dalam memastikan kesepakatan antara Ajax dan Arsenal untuk Martinez terjadi karena pemilihan skuad Piala Dunia pada bulan November.
Ini semua tentang bek Ajax Amstersam lainnya, Jurrien Timber yang juga telah dikaitkan dengan kepindahan dari Eredivise tetapi sekarang ini tampaknya tidak mungkin. Tidak mungkin bagi Ajax untuk menjual kedua bek tengah awal mereka di jendela transfer musim panas. Arsenal mungkin telah diberi dorongan oleh keputusan potensial Timber untuk tetap di klub.
Jurnalis Belanda Marcel van der Kraan menjelaskan bagaimana mantan bos United Van Gaal membujuk Timber untuk memilih tidak bergabung dengan Manchester United yang sedang menawarnya. "Pemain sudah siap, saya pikir, untuk datang. Agennya pergi ke London ke kantor Manchester United dua pekan lalu dan mereka melakukan pembicaraan yang sangat baik," kata Van der Kraan dikutip dari Sky Sports, Selasa (21/6/2022).
"Uang tidak pernah menjadi masalah, tetapi kemudian satu orang muncul – Louis van Gaal. Dia mengatakan kepada pemain di kubu Belanda, 'Lihat, jika Anda pergi ke sana, saya pikir peluang Anda bisa terbatas untuk bermain untuk Belanda di Piala Dunia tiga bulan kemudian'," terangnya.
Itu bisa menjadi dorongan besar bagi The Gunners yang telah mendaftarkan minat kuat pada Martinez. Menurut the Athletic, prioritas Arsenal adalah Martinez, karena kemampuan pemain berusia 24 tahun itu untuk bermain sebagai bek tengah dan bek kiri. Martinez dilaporkan tertarik untuk pindah ke Stadion Emirates, dan Ajax dilaporkan telah menolak tawaran senilai 25 juta poundsterling.
Meskipun menjadi bek, Martinez telah menunjukkan kualitas yang diperlukan selama waktunya di Ajax yang juga mampu ia tampilkan di lini tengah. Martinez berada di peringkat kedua di Eredivisie, hanya di belakang Daley Blind, dalam hal operan paling progresif per 90 menit (14,34) dan operan ke sepertiga akhir per 90 menit (13,43).
Pemain internasional Argentina telah memainkan 139 pertandingan sebagai bek tengah dan 22 pertandingan sebagai gelandang bertahan. Ini menyoroti bahwa dia memang memiliki pengalaman bermain di lini tengah, dan bahwa dia bisa menjadi opsi cadangan bagi The Gunners.
Van Gaal bisa saja memainkan peran penting dalam upaya Arsenal mencari bek tengah baru. Jika Arteta benar-benar mengamankan penandatanganan Martinez, maka dia mungkin harus berterima kasih kepada mantan manajer Manchester United.