Selasa 21 Jun 2022 16:35 WIB

Medali Penghargaan Kependudukan dari PBB Tiba di Indonesia

Medali PBB menjadi pengakuan internasional pada BKKBN mengatasi masalah kependudukan

Red: Christiyaningsih
Penghargaan Kependudukan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk BKKBN telah tiba di Tanah Air.
Foto: BKKBN
Penghargaan Kependudukan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk BKKBN telah tiba di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghargaan Kependudukan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations Population Award (UNPA) 2022 yang diberikan kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah tiba di Tanah Air. Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyambut gembira kedatangan piagam penghargaan dari PBB ini.

Antusiasme itu terlihat ketika Hasto menunjukan piagam tersebut kepada seluruh jajaran di BKKBN Pusat pada saat Apel Senin Pagi di halaman Kantor BKKBN, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (20/6/2022). Piagam tersebut diberikan langsung oleh Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN M. Rizal Damanik yang menjadi delegasi Indonesia saat pengambilan penghargaan di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat.

Baca Juga

Hasto yang mengenakan kemeja putih celana dan bahan hitam ini pun mengingatkan jajarannya untuk bekerja secara cerdas dan tuntas sesuai dengan brand values BKKBN yaitu Kerja Tuntas, Responsif, dan Nilai Luhur. “BKKBN berhasil kembali mendapat penghargaan dari United Nation setelah terakhir 33 tahun yang lalu kita menerimanya yang saat itu diterima langsung oleh Presiden Soeharto. Namun kemarin Pak Deputi mewakili BKKBN untuk menerima langsung penghargaan di New York,” kata Hasto yang disambut tepuk tangan para peserta Apel Senin Pagi.

Dalam piagam tersebut, PBB memberikan sejumlah alasan terkait penghargaan yang diberikan kepada BKKBN. Pertama adalah soal kontribusi signifikan yang dilakukan BKKBN dalam kegiatan Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. 

Kedua adalah terkait praktik KB terbaik yang dilakukan oleh BKKBN sehingga menjadi role model negara-negara di dunia, serta keterlibatan dalam kerja sama Selatan Selatan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para pakar kependudukan.

“Keterlibatan Anda dengan lembaga non-pemerintah dan berbasis agama, organisasi tentang isu-isu kependudukan, advokasi untuk mengatasi praktik-praktik berbahaya, pengembangan program untuk membantu keluarga yang tinggal bersama dan merawat orang lanjut usia, dan untuk meningkatkan intervensi untuk memastikan kelanjutan penyediaan layanan keluarga berencana selama pandemi virus corona baru di Republik Indonesia,” tulis piagam tersebut yang ditandatangani oleh Secretary Committee for the United Nations Population Award Natalia Kanem.

Sebelumnya, PBB memberikan Penghargaan Kependudukan (United Nations Population Award) tahun 2022 kepada Indonesia karena dinilai telah memberikan kontribusi luar biasa dan kesadaran terhadap isu kependudukan serta solusi yang telah dilakukan. Penghargaan diberikan langsung oleh Sekretaris Komite UNPA Natalia Kanem kepada institusi Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat, Senin (13/6/2022) waktu setempat. 

Penghargaan ini adalah kedua kalinya diterima Indonesia setelah 33 tahun yang lalu UNPA memberikan Penghargaan Kependudukan kepada Presiden Soeharto pada Desember 1989. Keberhasilan BKKBN mendapatkan UNP Award 2022 merupakan bukti bahwa perkembangan serta pelaksanaan program KB dan Kependudukan di Indonesia oleh BKKBN serta semua mitra yang terlibat masih mendapatkan dukungan dari dunia Internasional. Penghargaan ini juga merupakan pengakuan internasional atas kontribusi luar biasa BKKBN dalam meningkatkan kesadaran dan merancang solusi untuk masalah kependudukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement