REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Ryan Giggs telah mengundurkan diri dari posisi sebagai pelatih timnas Wales. Mantan pemain Wales dan Manchester United itu telah cuti dari jabatannya sejak November 2020 ketika menjalani persidangan dalam di Manchester United pada 8 Agustus 2022.
Giggs dituduh melakukan penyekapan terhadap mantan kekasihnya Kate Greville antara Agustus 2017 hingga November 2020. Giggs juga dituduh melakukan kekerasan terhadap Greville, yang menyebabkan cedera fisik, hingga penyerangan terhadap adik perempuannya, Emma Greville, di rumahnya di Worsley, pada 1 November 2020.
Giggs telah membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah atas semua tudingan itu. Ia kemudian memutuskan untuk mundur dari perannya sebagai pelatih timnas Wales.
''Setelah banyak pertimbangan, saya mundur dari posisi saya sebagai pelatih timnas Wales dengan segera,'' ujar Giggs dikutip dari Talksport, Selasa (21/6/2022).
Giggs merasa terhormat pernah menjadi pelatih Wales, yang kemudian lolos ke Piala Dunia. Karena itu, Giggs menilai Federasi Sepak Bola Wales, staf pelatih, dan para pemain mempersiapkan turnamen dengan jelas, penuh perhitungan, dan tanpa spekulasi tentang posisi pelatih timnas.
''Seperti yang telah dipublikasikan dengan baik, saya mengaku tidak bersalah atas tuduhan kriminal yang didengar di Pengadilan Greater Manchester,'' jelas Giggs.