Selasa 21 Jun 2022 20:52 WIB

350 Keluarga Terdampak Banjir Langsa Aceh

Banjir hingga kini masih melanda permukiman warga Kota Langsa, Aceh.

Banjir hingga kini masih melanda permukiman warga Kota Langsa, Aceh.
Foto: AP Photo/Mahmud Hossain Opu
Banjir hingga kini masih melanda permukiman warga Kota Langsa, Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir yang berdampak pada setidaknya 350 keluarga di bagian wilayah Kota Langsa, Provinsi Aceh, menurut data sementara Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Menurut siaran informasiPusat Data dan Informasi BPBA, banjir menggenangi daerah permukiman warga di Dusun Mulia, Keluarga, Karya, Sejahtera, dan Rukun di Desa Lengkong, Kecamatan Langsa Lama, sejak Selasa (21/6/2022), sekitar pukul 08.00 WIB.

"Hujan deras terjadi sejak Selasa pagi, yang mengakibatkan banjir luapan dengan ketinggian air 40 centimeter hingga satu meter," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas sebagaimana dikutip Pusat Data dan Informasi BPBA.

Baca Juga

"Kondisi terakhir hujan sudah mulai reda dan ketinggian air mulai berkurang," ia menambahkan.

Ilyas mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa masih mendata dampak banjir, termasuk jumlah rumah yang tergenang dan warga yang terdampak. Menurut dia, BPBD Kota Langsa juga menyiapkan dapur umum untuk membantu warga yang terkena dampak banjir, yang jumlahnya diperkirakan sampai 2.700 orang.

"Tidak ada pengungsi dan korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Ilyas.

Sementara itu, Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Zakaria Ahmad, mengatakan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dalam tiga hari ke depan diprakirakan turun di Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.

"Di Kota Langsa juga masih tinggi potensi hujan sedang hingga lebat. Maka kita imbau warga untuk waspada banjir dan juga angin kencang," kata Zakaria.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement