Rabu 22 Jun 2022 02:35 WIB

Objek Wisata Situ Bagendit Garut Ditutup Sementara

Situ Bagendit ditutup terkait restorasi ekosistem di kawasan tersebut.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nora Azizah
Wisatawan menyewa jasa perahu rakit di kawasan Situ Bagendit, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Candra Yanuarsyah
Wisatawan menyewa jasa perahu rakit di kawasan Situ Bagendit, Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menutup sementara objek wisata Situ Bagendit selama tiga hari, yaitu pada 20-22 Juni 2022. Penutupan itu dilakukan dalam rangka restorasi ekosistem di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, mengatakan, penutupan itu dilakukan dalam rangka restorasi ekosistem. Selama penutupan, petugas gabungan melakukan kegiatan bersih-bersih di Situ Bagendit. Selain itu, pada Rabu (22/6/2022) juga akan dilakukan penyebaran sebanyak 7 juta bibit ikan di tempat itu.

Baca Juga

"Besok akan dilakukan penyebaran bibit ikat sebanyak 7 juta ekor di Situ Bagendit oleh Polda Jabar. Mangkanya untuk persiapannya, kami melakukan penutupan dan pembersihan teratai dan area sekitarnya," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Selasa (21/6/2022).

Ia menyebutkan, penutupan Situ Bagendit hanya bersifat sementara. Rencananya, objek wisata itu akan kembali dibuka pada Kamis (23/6/2022).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Satria Budi, mengatakan, pihaknya telah melakukan kegiatan pembersihan teratai yang menutup permukaan air Situ Bagendit sejak Senin (20/6/2022). Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya mitigasi dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung.

"Besok juga rencananya Kapolda akan menebar bibit ikan di sana. Jadi kami membuka ruang teratainya, agar ikan lebih leluasa," ujar dia.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus mendukung program kegiatan yang bertujuan menjaga objek wisata Situ Bagendit. Apalagi Situ Bagendit ingin dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata nasional.

Dalam kegiatan tersebut, BPBD Kabupaten Garut menerjunkan sembilan personil dengan menggunakan satu unit perahu fiber beserta motor tempelnya. Para petugas juga dilengkapi APD berupa pelampung, helm dan juga sarung tangan. Kegiatan bersih-bersih itu juga dibantu UPT Situ Bagendit, PMI, ACT, dan masyarakat sekitar.

Satria berharap, ke depannya para pengunjung dapat tetap menjaga kebersihan dan kelestarian di Situ Bagendit. "Jadi objek wisata itu dapat dinikmati dengan nyaman," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement