Rabu 22 Jun 2022 04:33 WIB

Perkuat Dukungan Layanan Pemprov, Bank DKI Manfaatkan Digitalisasi Perbankan 

Prinsipnya, digitalisasi bukan sesuatu yang harus ditakuti

Red: Budi Raharjo
Bank DKI terus mengembangkan layanan digital untuk membantu berbagai program dari Pemprov DKI Jakarta.
Foto: Bank DKI
Bank DKI terus mengembangkan layanan digital untuk membantu berbagai program dari Pemprov DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI terus mengembangkan layanan digital untuk membantu berbagai program dari Pemprov DKI Jakarta. Sebagai provinsi yang sudah mengembangkan smart city, berdasarkan riset EV-DCI tahun 2022, Jakarta dinilai memiliki daya saing tertinggi dalam hal adopsi keuangan digital. 

Setelah Jakarta, provinsi-provinsi dengan daya saing digital tertinggi adalah Jawa Barat dengan skor 58,5, Yogyakarta 49,2 , Banten 47, dan Jawa Timur 45,6. "Sebagai BPD milik Pemprov DKI, kami memiliki kewajiban mendukung transaksi-transaksi yang ada di Jakarta baik di lingkungan pemerintahan, perusahaan dan terutama warga Jakarta," ujar Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, dalam sebuah acara talkshow, Selasa (21/6). 

Sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Pemprov DKI Jakarta tentunya sejalan dengan visi Jakarta maju kotanya dan bahagia warganya. Sebagai wujudnya, Amirul mengatakan, ia mendukung berbagai program Pemprov DKI Jakarta, seperti program bantuan sosial (bansos) melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Kartu Anak Jakarta (KAJ). 

"Kita menggunakannya dengan kartu. Kedepan akan berubah dari kartu ke smartpphone. Ini akan jadi tantangan buat Bank DKI untuk shifting ke smartphone," tuturnya.