Rabu 22 Jun 2022 10:47 WIB

HUT DKI, Anies Baswedan: Jakarta tak Pernah Berhenti Berbenah

Anies memimpin upacara HUT ke-495 DKI Jakarta

Red: Nur Aini
Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta - Anies Baswedan. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta sebagai Ibu Kota Negara tidak akan pernah berhenti berbenah dengan terus melakukan pembaharuan.

"Perjalanan kota kita hampir 500 tahun, kota ini tidak pernah berhenti berbenah diri, kota ini terus menerus melakukan pembaharuan," kata Anies dalam sambutan saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga

Anies bertindak selaku Inspektur upacara yang dimulai sekitar pukul 07.30 WIB di Plaza Selatan Monas diawali defile Abang None Jakarta. Defile kemudian diikuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), TNI/Polri hingga Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Selain defile, pada peringatan itu juga diputar melalui layar monitor sejarah berdirinya Jakarta dan lukisan pasir oleh Vina Candrawati yang menggambarkan perjalanan perkembangan kota Jakarta.

Setidaknya ada sekitar 1.000 peserta upacara terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta dan masyarakat. Upacara HUT ke-495 DKI Jakarta tahun ini merupakan upacara yang diadakan langsung dihadiri dengan jumlah peserta yang banyak setelah diadakan secara virtual selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Selain itu, upacara HUT yang diadakan di lapangan sisi selatan Medan Merdeka di kawasan Monas merupakan pelaksanaan pertama HUT tahun ini.

Upacara HUT ke-495 DKI tahun ini juga sekaligus menjadi upacara terakhir bagi kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, 2017-2022. Anies dan Riza akan mengakhiri masa jabatan mereka pada 16 Oktober 2022. Dalam upacara HUT DKI yang dikomandani Kepala Biro Umum dan Administrasi Sekretariat Daerah DKI Sugih Ilman itu juga dihadiri sejumlah undangan di antaranya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement