REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Peristiwa ledakan gas di Kota Tianjin, China, pada Selasa (21/6/2022) sore, menyebabkan sedikitnya 23 orang terluka, termasuk tiga orang yang mengalami luka parah.
Banyak korban luka karena peristiwa tersebut terjadi di dekat persimpangan jalan di Distrik Baodi, Kota Tianjin. Rekaman video yang beredar di media sosial China mempertontonkan beberapa toko yang berada di pinggir jalan mengalami rusak berat. Pintu beberapa toko terlempar dan puing-puing bangunan memenuhi jalan raya.
Di antara korban luka terdapat tiga orang yang mengalami luka bakar cukup parah sehingga harus mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit. Otoritas setempat hingga Rabu pagi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang terjadi pada Selasa pukul 16.45 waktu setempat (15.45 WIB) itu.
Dalam tiga pekan terakhir terdapat empat peritiwa ledakan di China. Selain di Tianjin, tiga peristiwa ledakan lain yang menelan korban tewas terjadi di Changsha, Lanzhou, dan Shanghai.