Rabu 22 Jun 2022 13:22 WIB

Terpaut Hingga 49 Poin, Charles Leclerc Masih Percaya Diri Bisa Mengejar Verstappen 

Berkaca pada 70 lap GP Kanada, Leclerc mengaku harus bersabar saat bertarung.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Ferrari Charles Leclerc.
Foto: EPA-EFE/Hamad Mohammed
Pembalap Ferrari Charles Leclerc.

REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO --  Charles Leclerc menegaskan dia bisa mengembalikan defisit 49 poin dari Max Verstappen di kejuaraan pembalap F1 meski kehilangan tempat lebih jauh dalam perburuan gelar di Grand Prix Kanada, Senin (20/6/2022). 

Leclerc memulai di barisan belakang grid di Sirkuit Gilles Villeneuve setelah mengambil komponen mesin baru karena kegagalan unit daya Ferrari di Baku. Meskipun membuat kemajuan yang signifikan di arena, balapan Leclerc terganggu ketika ia terjebak di belakang pembalap Alpine Esteban Ocon. 

Baca Juga

Leclerc berhasil menyalip kedua Alpines untuk pulang di urutan kelima setelah periode Safety Car, menyelesaikan drive pemulihan yang solid di Montreal. Dengan Verstappen meraih kemenangan keenamnya musim ini, Leclerc kini tertinggal 49 poin di belakang memasuki Grand Prix Inggris bulan Juli. 

Meski jaraknya begitu besar, Leclerc tetap yakin bisa membalikkan keadaan. "Ya saya pikir keandalan tampaknya menjadi perhatian semua orang musim ini," kata Leclerc ketika ditanya apakah dia bisa mengejar Verstappen dikutip dari Crash, Rabu (22/6/2022). 

"Jika kami memperbaiki keandalan kami, kinerjanya akan kembali, jadi dari Silverstone kami akan mencoba untuk mendapatkan beberapa poin kembali," ujarnya. 

Berkaca pada 70 lap GP Kanada, Leclerc mengaku harus bersabar saat bertarung di lini tengah. "Saya pikir sayangnya dengan pit stop itu menempatkan kami dalam situasi yang sedikit buruk karena kami membersihkan DRS kemudian mendapatkan DRS lain dan itu menghabiskan sedikit biaya pada akhirnya," tambah Leclerc. 

Menurutnya secara keseluruhan balapan ia harus lebih bersabar. Awalnya ia terjebak dalam barisan DRS, kemudian terjebak di belakang Esteban yang memiliki ban baru dan sangat bagus di Tikungan 10. "Setiap kali saya memiliki udara bebas saya pikir kecepatannya sangat bagus tapi nyatanya seperti ini," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement