REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate sempat menjadi sorotan. Itu terkait hasil buruk the Theree Lions pada awal bulan ini.
Harry Kane dan rekan-rekan hancur lebur dalam empat laga perdana, UEFA Nations League musim 2022/23. Pasukan Negeri Ratu Elizabeth tergabung di Grup 3 Liga A. Anak asuh Southgate baru mengoleksi dua poin.
Teranyar, Inggris dihajar Hungaria empat gol tanpa balas. Usai pertandingan tersebut, sang arsitek dihantam kritikan. Para penggemar menunjukkan ketidakpuasan.
Untungnya hal itu belum berdampak pada masa depannya. Asosiasi sepak bola setempat tetap menunjukkan dukungan. Jauh dari kesan bakal terjadi pemecatan.
"FA menyakinkan sang pelatih, posisinya aman," demikian laporan yang dikutip dari Sky Sports, Rabu (22/6).
Itu karena, ada agenda lebih besar di depan mata. Inggris melaju ke Piala Dunia 2022. Southgate bakal tetap memimpin Harry Maguire dkk di Qatar.
Pada ajang tersebut, the Three Lions tergabung di B. Pasukan negeri Ratu Elizabeth bersaing dengan sejumlah tim yang di atas kertas di bawah mereka. Ada Wales, Amerika Serikat, serta Iran.
"Pendapat pribadi saya tentang Gareth, berdasarkan fakta di lapangan, dia pelatih Inggris tersukses dalam 55 tahun terakhir," kata Ketua FA Debbie Hewitt, dikutip dari Sky Sports.
Menurutnya, nilai lebih Southgate tak hanya dari sisi teknis sepak bola tetapi bagaimana menghadirkan budaya positif serta kenyamanan di tempat latihan. Hewitt melihat sang arsitek termasuk tokoh dengan kemampuan intelektual dan emosional yang baik.
Jika ada permasalahan, Southgate selalu siap bertanggung jawab. "Dia tangguh, itu yang anda inginkan dari seorang pelatih tim nasional Inggris," ujar wanita berusia 42 tahun ini.