REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) sekaligus Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini mengaku, belum terpikir untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2024. "Saya sekali lagi, saya enggak pernah membayangkan jadi apa saya. Karena bagi saya jabatan itu enggak bisa diminta," kata Risma di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP Tahun 2021 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Mantan wali kota Surabaya tersebut mengatakan, hingga saat ini, belum ada komunikasi dari PDIP soal wacana maju di Pilkada DKI. Dia mengaku, harus bekerja dengan konsentrasi penuh sebagai ketua DPP Bidang Kebudayaan.
Baca: Heboh Hakim PN Surabaya Sahkan Pasangan Menikah Beda Agama
Risma juga masih menimbang bila didorong maju Pilkada DKI 2024. Bahkan, dia pernah menolak berkali-kali ketika diminta menjadi menteri saat masih menjabat wali kota Surabaya. "Menteri itu sudah empat kali saya menolak. Saya bilang ke Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) mau selesaikan wali kota dulu," ucap Risma.
Risma mengaku sedang berkonsentrasi bagaimana agar masyarakat bisa mengakses ekonomi lebih baik. Dia menegaskan, tidak ada niatan untuk maju ikut berkontestasi dalam Pilkada DKI 2024. "Sekali lagi saya sampaikan itu bukan keinginan atau mimpi saya, sedikit pun tidak ada saya. Karena bagi saya jabatan itu tidak diminta," tuturnya.
Baca: Survei Poltracking: UAS Pendakwah Paling Disukai di Indonesia