Cari Korban Hanyut Kali Opak, 80 Personel Tim SAR Dikerahkan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Korban tenggelam (ilustrasi). | Foto: Antara
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban yang hanyut di Kali Opak, Kabupaten Bantul, DIY. Korban atas nama Suryanto (30) tersebut hilang usai melakukan percobaan bunuh diri dengan mengajak istri dan juga anaknya.
"Setelah tadi malam dilakukan pencarian dengan pemantauan dari darat di sekitar lokasi kejadian, pagi ini pencarian dilanjutkan tim SAR," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi, Rabu (22/6/2022).
Kamal menyebut, pencarian di hari kedua dilakukan dengan mengerahkan setidaknya sekitar 80 personel. Puluhan personel ini melakukan pencarian melalui jalur darat dan juga menyisir melalui jalur air.
Pihaknya membagi tim SAR gabungan menjadi tiga tim search and rescue (SRU). SRU 1, katanya, melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet sejauh lima kilometer dari lokasi kejadian.
SRU 2, melakukan penyisiran dengan body rafting sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian. Sedangkan, SRU 3 melakukan penyisiran melalui jalur darat sejauh tiga kilometer.
SRU 3 ini, lanjut Kamal, juga dibagi dengan melakukan pencarian dengan alat aqua eye milik Kantor Basarnas Yogyakarta. "Tiap SRU beranggotakan sekitar 10-15 personel yang terbagi dalam masing-masing SRU," ujarnya.
Seperti diketahui, seorang warga Gondosuli, Sriharjo, Imogiri, Kabupaten Bantul hanyut di Kali Opak, Selasa (21/6). Korban bersama istri dan anaknya hendak menceburkan diri ke Kali Opak, Bantul, diduga akan melakukan aksi bunuh diri.
"Kami menerima informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang hanyut di Sungai Opak. Kronologi yang kami terima, Suryanto bersama istrinya WN dan anaknya yang masih kecil hendak menceburkan diri," kata Kamal kepada wartawan, Selasa (21/6) malam.
Warga yang mengetahui aksi tersebut pun langsung melakukan upaya penyelamatan. Namun, sang suami sudah terlebih dulu tercebur ke Kali Opak.
Sedangkan, sang istri dan anaknya bisa diselamatkan oleh warga dan belum sempat tercebur ke sungai. Suryanto pun terbawa arus sungai dengan kedalaman kurang lebih mencapai tiga meter.
"Untuk sungainya berbatu, arusnya tidak terlalu deras dan untuk kedalaman kurang lebih tiga meter," ujar Kamal.