In Picture: Apel Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Palembang
Pemprov Sumsel menetapkan status siaga karhutla sejak 19 April hingga November nanti..
Rep: Nova Wahyudi/ Red: Yogi Ardhi
Petugas Regu Pemadam Kebakaran (RPK) APP Sinar Mas mengikuti apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (22/6/2022). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 19 April 2022 hingga November 2022 dengan menyiagakan 925 pasukan yang terdiri dari TNI -Polri, BPBD, Manggala Agni dan 700 personel pemadam kebakaran (RPK), 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 583 Masyarakat Peduli Api (MPA) dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. (FOTO : ANTARA/Nova Wahyudi)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (ketiga kiri) didampingi Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto (keempat kanan), Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Rustian (kedua kanan), Kepala BPBD Provinsi Sumatera Selatan Iriansyah (ketiga kanan) dan pejabat lainnya meninjau peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan saat apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (22/6/2022). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 19 April 2022 hingga November 2022 dengan menyiagakan 925 pasukan yang terdiri dari TNI -Polri, BPBD, Manggala Agni dan 700 personel pemadam kebakaran (RPK), 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 583 Masyarakat Peduli Api (MPA) dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. (FOTO : ANTARA/Nova Wahyudi)
Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni mengikuti apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (22/6/2022). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 19 April 2022 hingga November 2022 dengan menyiagakan 925 pasukan yang terdiri dari TNI -Polri, BPBD, Manggala Agni dan 700 personel pemadam kebakaran (RPK), 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 583 Masyarakat Peduli Api (MPA) dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. (FOTO : ANTARA/Nova Wahyudi)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (ketiga kanan) didampingi Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto (kanan) meninjau peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan saat apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (22/6/2022). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 19 April 2022 hingga November 2022 dengan menyiagakan 925 pasukan yang terdiri dari TNI -Polri, BPBD, Manggala Agni dan 700 personel pemadam kebakaran (RPK), 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 583 Masyarakat Peduli Api (MPA) dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. (FOTO : ANTARA/Nova Wahyudi)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kanan atas) mengecek pasukan saat memimpin apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (22/6/2022). Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 19 April 2022 hingga November 2022 dengan menyiagakan 925 pasukan yang terdiri dari TNI -Polri, BPBD, Manggala Agni dan 700 personel pemadam kebakaran (RPK), 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 583 Masyarakat Peduli Api (MPA) dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. (FOTO : ANTARA/Nova Wahyudi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Petugas Regu Pemadam Kebakaran (RPK) APP Sinar Mas mengikuti apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan di Griya Agung Palembang, Rabu (22/6/2022).
Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 19 April 2022 hingga November 2022 dengan menyiagakan 925 pasukan yang terdiri dari TNI -Polri, BPBD, Manggala Agni dan 700 personel pemadam kebakaran (RPK), 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 583 Masyarakat Peduli Api (MPA) dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya.
sumber : Antara Foto
Advertisement