REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andy Murray menyatakan rencananya masih akan tetap bermain di turnamen Grand Slam Wimbledon. Padahal ia kini sedang dalam proses pemulihan menyusul cedera di Stuttgart Open.

Petenis Inggris itu kembali mendekati performa terbaik dalam perjalanannya ke final Stuttgart Open. Ia memenangkan empat pertandingan straight-set dalam lima hari, termasuk atas unggulan teratas Stefanos Tsitsipas. Namun ia akhirnya gagal meladeni sang juara Matteo Berrettini.

Oleh karena itu, Murray memiliki perasaan yang campur aduk menjelang pertandingan di kandang sendiri. Mantan petenis nomor satu dunia itu senang dengan penampilannya tetapi berhati-hati atas cedera di perutnya.

"Beberapa hari ke depan cukup penting bagi saya. Jelas rencananya masih main. Cederanya membaik. Saya sudah memindai ulang dan itu berkembang dengan benar," ujar Murray dilansir eurosports, Rabu (22/6/2022). "Dalam beberapa hari ke depan, saya akan mulai meningkatkan kebugaran dan mengujinya. Mudah-mudahan sudah cukup pulih. Saya merasa lebih baik daripada Ahad malam (setelah final Stuttgart)."

Murray telah berjuang melawan sejumlah kemunduran untuk kembali ke tenis level atas setelah operasi pinggulnya yang banyak didokumentasikan. Oleh karena itu, menjadi kekecewaan bagi pemain berusia 35 tahun itu bahwa ia telah dihentikan pada saat yang sangat penting di musimnya.

"Menyedihkan berada di posisi ini menjelang Wimbledon, tetapi saya berada dalam situasi yang lebih buruk dalam beberapa tahun terakhir. Hal positif bagi saya adalah saya telah menangani masalah yang lebih buruk dalam beberapa tahun terakhir dan menanganinya dengan baik," jelas Murray.

Ikuti Whatsapp Channel Republika