Rabu 22 Jun 2022 16:18 WIB

Seorang Buronan Jepang Dideportasi dari Indonesia

Buronan Jepang yang dituduh menipu program subsidi pandemi Covid-19 dideportasi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Petugas Imigrasi Indonesia mengawal buronan Jepang Mitsuhiro Taniguchi yang ditangkap di pulau Sumatera pada awal Juni, sebelum dideportasi di Jakarta, Indonesia, Rabu, 22 Juni 2022. Indonesia pada Rabu mendeportasi Taniguchi yang dicari polisi Jepang karena COVID-19 penipuan subsidi
Foto: AP/Dita Alangkara
Petugas Imigrasi Indonesia mengawal buronan Jepang Mitsuhiro Taniguchi yang ditangkap di pulau Sumatera pada awal Juni, sebelum dideportasi di Jakarta, Indonesia, Rabu, 22 Juni 2022. Indonesia pada Rabu mendeportasi Taniguchi yang dicari polisi Jepang karena COVID-19 penipuan subsidi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang buronan Jepang yang dituduh menipu program subsidi pandemi Covid-19 dideportasi dari Indonesia pada Rabu (22/6/2022). Pejabat imigrasi Indonesia, Douglas Simamore, mengatakan, Mitsuhiro Taniguchi, dideportasi karena pemerintah Jepang mencabut paspornya.

"Pria ini dideportasi karena pemerintah Jepang mencabut paspornya dan dia tidak memiliki izin tinggal. Mulai sekarang, dia akan masuk dalam daftar penangkalan kami," kata Simamore.

Taniguchi ditangkap di pulau Sumatera awal bulan ini, ketika naik penerbangan menuju Narita dari Jakarta. Menurut Kyodo News, Taniguchi dituduh oleh pihak berwenang Jepang membantu mencuri 960 juta yen atau 7 juta dolar AS untuk usaha kecil yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Taniguchi diduga mengajukan ribuan aplikasi palsu untuk program subsidi dan melarikan diri ke Indonesia pada Oktober 2020, setelah dia ditetapkan sebagai buronan yang paling dicari polisi. Media Jepang melaporkan, mantan istri Taniguchi dan dua putranya telah ditangkap sehubungan dengan tuduhan tersebut.

Pihak berwenang Indonesia mengatakan, Taniguchi menyatakan kepada penduduk di Sumatera bahwa dia ingin berinvestasi di bidang perikanan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement