Rabu 22 Jun 2022 16:45 WIB

4 Jurus untuk Terhindar dari Penipuan Online

Pemanfaatan teknologi finansial juga menimbulkan risiko penipuan online.

Belanja online (Ilustrasi). Agar terhindar dari penipuan online, teliti sebelum mengklik apapun.
Foto: Istimewa
Belanja online (Ilustrasi). Agar terhindar dari penipuan online, teliti sebelum mengklik apapun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa tahun belakangan, terlebih sejak pandemi Covid-19, masyarakat semakin sering melakukan aktivitas di internet, mulai dari belanja sampai urusan perbankan. Perkembangan teknologi finansial yang semakin canggih, selain memberikan kemudahan, juga menimbulkan risiko seperti penipuan online.

Penyedia sistem pembayaran Xendit, dalam siaran pers, Rabu (22/6/2022), melihat salah satu penipuan yang sering terjadi di dunia maya menggunakan cara rekayasa sosial (social engineering). Xendit membagikan empat cara supaya terhindar dari penipuan di jagat maya.

Baca Juga

1. Teliti sebelum mengklik

Penipu sering memberi pesan yang memancing rasa penasaran atau yang membuat kesan mendesak supaya korban tidak sempat meneliti isi pesan. Akibatnya, korban seringkali langsung mengklik tautan tanpa pikir panjang. Supaya tidak tertipu, pastikan hanya mengklik tautan dari sumber resmi, termasuk nomor telepon dan email resmi.

2. Jangan bagikan PIN

Jangan pernah memberikan informasi penting seperti detail akun, kata sandi, nomor PIN, atau one-time password kepada siapa pun. Perusahaan resmi tidak akan pernah meminta informasi tersebut kepada penggunanya.

Jika mendapat SMS, misalnya, yang memberikan pesan bahwa pengguna menjadi pemenang lomba, pastikan menguhubungi pusat bantuan (call center) atau media sosial resmi lembaga tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement