Rabu 22 Jun 2022 18:14 WIB

Harga Cabai Melejit, Pemprov Lampung Gelar OP Hanya Dua Hari

OP cabai merah digelar untuk menjaga stabilitas harga di pasaran yang melejit

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pedagang menata cabai dagangannya. Harga cabai merah di Lampung melejit sampai Rp 92.000 per kg dan cabai rawit Rp 95.000 per kg sepekan terakhir. Pemprov Lampung mulai menggelar Operasi Pasar (OP) cabai merah selama dua hari  mulai Rabu (22/6/2022).
Foto: Prayogi/Republika.
Pedagang menata cabai dagangannya. Harga cabai merah di Lampung melejit sampai Rp 92.000 per kg dan cabai rawit Rp 95.000 per kg sepekan terakhir. Pemprov Lampung mulai menggelar Operasi Pasar (OP) cabai merah selama dua hari mulai Rabu (22/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Harga cabai merah di Lampung melejit sampai Rp 92.000 per kg dan cabai rawit Rp 95.000 per kg sepekan terakhir. Pemprov Lampung mulai menggelar Operasi Pasar (OP) cabai merah selama dua hari  mulai Rabu (22/6/2022).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung menyiapkan 900 kg cabai merah untuk OP di empat titik selama dua hari Rabu (22/6) dan Sabtu (25/6). “Masing-masing titik (OP) 300 kg cabai merah,” kata Kepala Disperindag Lampung Elvira Ummihani.

Empat titik OP cabai merah keriting tersebut berlangsung di Pasar Kangkung, Pasar Gintung, Pasar Tugu, dan Bazar Rego halaman Disperindag Lampung. Setiap pembeli dibatasi maksimal dua kilogram dengan harga Rp 70.000 per kg.

OP cabai merah tersebut, kata Elvira, untuk menjaga stabilitas harga cabai merah di pasaran yang sekarang sedang melonjak. Untuk itu, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah dan Gabungan Kelompok Tani, menggelar OP cabai merah. 

Cabai merah 900 kg tersebut didapat dari petani yang tergabung dalam Gapoktan. Petani yang menjual cabai merah dengan harga Rp 70.000 per kg. Sedangkan harga cabai merah di pasar tradisional mencapai Rp 92.000 per kg.

Masyarakat berharap OP cabai tidak hanya berlangsung satu dua hari. Hal tersebut dikarenakan harga cabai di pasaran belum akan turun kalau waktunya singkat. “Pedagang cabai menaikkan harga karena sudah naik dari agennya,” kata Ida, ibu rumah tangga yang juga pegawai swasta, warga Bandar Lampung.

Menurut Ida, OP cabai merah hanya bersifat sementara, dan tidak sampai menurunkan harga cabai di pasaran secara umum. Ia mengatakan, sebaiknya pemerintah mengawasi kenaikan harga dari hulunya.

Pada saat OP digelar, masyarakat hanya sanggup membeli cabai merah paling banyak satu kilogram, karena harganya sudah tinggi Rp 70.000 per kg. “Harga cabai biasanya Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu, sekarang dijual OP Rp 70 ribu, masih mahal,” ujar Wati, warga Kampung Sawah.

Ia berharap pemerintah menggelar OP dengan harga murah dan berlangsung lama setiap hari selama sepekan. Menurut dia, kalau OP cabai hanya dua hari, tidak memengaruhi harga cabai di pasaran.

Meski ada OP cabai merah harga Rp 70.000 per kg, pedagang cabai di Pasar Gintung tetap menjual Rp 90.000 sampai Rp 92.000 per kg. “Harganya sudah naik dari agen, bagaimana mau diturunkan rugi modal,” kata Laksmi, penjual cabai di Pasar Pasir Gintung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement