REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Alquran tegas melarang manusia bersikap sombong saat hidup di muka bumi, karena sekaras apapun manusia berusaha pasti ada batasannya. Surat Al Isra ayat 37 dan tafsirnya mengingatkan bahwa kemampuan manusia terbatas maka tidak boleh sombong.
وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا
Janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung. (QS Al Isra ayat 37)
Tafsir Kementerian Agama menerangkan, melalui ayat ini, Allah SWT melarang kaum Muslimin berjalan di muka bumi dengan sombong.
Berjalan dengan sombong di muka bumi bukanlah sikap yang wajar, karena bagaimanapun kerasnya derap kaki yang dihentakkan di atas bumi, tidak akan menembus permukaannya dan bagaimanapun juga tingginya ia mengangkat kepalanya, tidaklah dapat melampaui tinggi gunung.
Bahkan ditinjau dari segi ilmu jiwa, orang yang biasa berjalan dengan penuh kesombongan, berarti dalam jiwanya terdapat kelemahan. Ia merasa rendah diri, sehingga untuk menutupi kelemahan dirinya, ia berjalan dengan sombong dan berlagak dengan maksud menarik perhatian orang lain.
Allah SWT menegaskan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dapat menembus bumi dan menyamai tinggi gunung. Hal ini bertujuan agar kaum Muslimin menyadari kelemahan-kelemahan yang terdapat pada diri mereka, bersikap rendah hati, dan tidak bersikap takabur. Sebab, sebagai manusia yang memiliki kemampuan terbatas, mereka tidak akan sanggup mencapai sesuatu di luar kemampuan dirinya.
Dalam ayat ini terdapat juga celaan bagi orang-orang musyrik yang suka bermegah-megah, menyombongkan diri karena harta kekayaan dan menghambur-hamburkannya, suka bermabuk-mabukan, dan berzina.