REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Ioniq 5 adalah salah satu produk mobil listrik andalan Hyundai. Kini, mobil dengan desain unik itu pun digunakan sebagai kendaraan untuk menguji kemampuan sistem kendali otonom.

Dikutip dari Drive pada Kamis (23/6/2022), pengujian ini sendiri dilakukan lewat kerja sama dengan perusahaan car-hailing service bernama RoboRide.

Pengujian ini dilakukan di Seoul, Korea Selatan dengan melibatkan dua unit Hyundai Ioniq 5. Selain dibekali dengan beragam sensor yang terpasang di bagian eksterior, mobil ini juga ditunjang oleh perangkat lunak untuk sistem kendali otonom level empat.

Agar bisa berjalan dengan optimal, pengembangan kendaraan otonom ini juga merangkul otoritas Kota Seoul. Dengan kerja sama itu, maka kendaraan otonom bisa terhubung dengan beragam rambu-rambu lalu lintas dan infrastruktur yang terdapat di kota tersebut.

Taksi tanpa awak ini bisa dipesan lewat aplikasi. Untuk sementara, setiap kendaraan uji coba ini juga dilengkapi dengan seorang pengemudi yang akan mengawasi kinerja sistem kendali otonom.

Selain Hyundai, pabrikan lain yang baru saja melakukan uji kendaraan otonom adalah Mercedes Benz. Bulan lalu, pabrikan Jerman itu menjalani pengujian kendaraan otonom di Australia.

Pengujian ini sendiri menggunakan kendaraan Mercedes Benz S-Class. Agar bisa menguji dengan menyeluruh dan optimal, pembuktian kemampuan sejumlah sensor itu dilakukan di jalanan umum di Australia.

Mercedes Benz S-Class yang telah dimodifikasi itu telah melakukan pengujian di Australia selama sekitar tiga bulan. Sejumlah modifikasi itu terlihat dari adanya beberapa sensor seperti light detection and ranging atau lidar dan radio detection and ranging atau radar yang terpasang di bagian depan, belakang dan samping kendaraan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika