REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: M Thariq Aziz, Mahasiswa Pascasarjana UM Malang dan Pengajar AIK UM Sukabumi
الحَمْدُ للهِ, الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَى قُلُوْبِ اْلمُسْلِمِيْنَ المُؤْمِنِيْنَ، وَجَعَلَ الضِّياَقَ عَلَى قُلُوْبِ الْمُنَافِقِيْنَ وَالْكَافِرِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْمَلِكُ اْلحَقُّ اْلمُبِيْنُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْوَعْدِ الأَمِيْنِ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلمِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ. أَمَّا بَعْدُ أَيُّهاَ اْلحَاضِرُوْنَ اْلمُسْلِمُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ. قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
Hadirin Jama’ah Jum’ah Rahimakumullah
Pada siang yang berbahagia ini marilah kita bersama-sama mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua berupa nikmat iman dan islam serta nikmat ilmu yang Allah anugrahkan kepada kita semua sehingga kita bisa menjalani kehidupan di dunia ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan nabi besar kita Rasulullah Muhammad SAW, beliau yang telah mengajarkan kepada kita bagaimana menjalani kehidupan di dunia ini dan menyiapkan bekal untuk kehidupan di akhirat nanti dengan sebaik-baiknya bekal.
Kehidupan kita di dunia ini merupakan satu fase dari berbagai fase kehidupan yang akan kita lalui hingga kita bertemu dengan sang pencipta yakni Allah SWT. Allah SWT telah menentukan bahwa kehidupan dunia merupakan tempat menabung sebagai bekal akhirat atau sebagai tempat menanam yang akan kita panen dihari akhir nanti.
الدُّنْيَا مَزْرَعَةُ الآخِرَةِ
“Dunia adalah ladang akhirat”
Memaknai dunia sebagai tempat menanam berarti kita harus melakukan suatu tindakan berupa amalan baik yang sesuai dengan perintah Allah dan Rasulnya. Amal pada prinsipnya tidak hanya terbatas pada ibadah mahdhah saja namun juga termasuk didalamnya ibadah ‘am.