Kamis 23 Jun 2022 13:12 WIB

SBY Bertemu JK di Cikeas Bahas Masalah Kebangsaan

Pertemuan dua sahabat tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban.

Red: Erik Purnama Putra
Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla bertemu Presiden RI periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman pribadinya di Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (26/6).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla bertemu Presiden RI periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman pribadinya di Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI periode 2004-2014 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima tamu penting, yaitu wakil presiden RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 M Jusuf Kalla (JK) di kediamannya di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Informasi pertemuan itu disampaikan fungsionaris DPP Partai Demokrat Imelda Sari. SBY menerima JK di rungan khusus untuk menjamu tamu. SBY pun memajang berbagai lukisan hasil karyanya hingga membuat JK Takjub.

"Pagi ini Presiden RI ke 6 @SBYudhoyono dan Wapres RI 2004-2009 & 2014-2019 Pak @Pak_JK bertemu di Cikeas untuk berbicara masalah kebangsaan. Sehat selalu para senior kami," ucapnya melalui akun @isari68 dikutip di Jakarta, Kamis (23/6/2022). Imelda juga membagikan video ketika JK baru masuk ruangan dan berdiskusi dengan SBY.

Baca: SBY Pamer Lukisan Grand Canyon Ukuran Jumbo

Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan menjelaskan lebih detail tentang pertemuan eks RI 1 dan RI 2 tersebut. Menurut dia, pertemuan keduanya juga sekaligus sebagai ajang reuni masa lalu kala bersama memimpin negeri pada periode 2004-2029.

"Hari ini, 23 Juni 2022 Pkl. 09.45 WIB, mantan Wapres Bapak Jusuf Kalla bertemu dengan Bapak SBY di Cikeas. Pertemuan di antara dua sahabat tersebut berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban, sambil mengenang kebersamaan masa lalu ketika sedang mengemban amanah rakyat," katanya lewat akun Twitter, @OssyDermawan

Ossy tidak memungkiri, pertemuan SBY dan JK juga membahas masalah kebangsaan dan situasi terkini di Indonesia. "Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan tukar menukar pikiran & pandangan menyangkut masa depan bangsa dan negara kita. Meskipun keduanya tidak lagi aktif dlm kegiatan politik sehari-hari, namun masih terpanggil utk ikut memikirkan jalan menuju Indonesia yg lebih baik dan lebih sejahtera," ujar Ossy.

Baca: Survei Poltracking: UAS Pendakwah Paling Disukai di Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement