Kamis 23 Jun 2022 13:43 WIB

Mahasiswa Universitas BSI Berhasil Naik Podium Ajang Balap Sepeda dan Motor Cross

Dua atlet yang merupakan mahasiswa Universitas BSI berhasil menorehkan prestasi

Dua atlet yang merupakan mahasiswa Universitas BSI berhasil menorehkan prestasi.
Foto: UBSI
Dua atlet yang merupakan mahasiswa Universitas BSI berhasil menorehkan prestasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi seorang atlet profesional merupakan sesuatu yang tidak mudah. Butuh perjuangan, kerja keras, latihan, dan konsistensi dalam menekuni latihannya. Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai salah satu universitas yang sangat mendukung mahasiswanya dalam bidang akademik dan non-akademik sangat mengerti tentang kerja keras yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mencapai prestasinya. 

Irvan Fadillah dan Maysitaa Utami Fadila merupakan atlet yang berkuliah di Universitas BSI. Irvan Fadillah merupakan atlet balap motor cross sedangkan Maysitaa adalah atlet sepeda.

Baca Juga

Mereka berdua berasal dari Prodi Sistem Informasi Universitas BSI dan saat ini masih berkuliah di semester empat. Bulan ini, keduanya berhasil menaklukkan ganasnya medan balapan dan menyumbangkan prestasi bagi almamaternya.

Sita, panggilan akrab Maysitaa, menaiki podium setelah berhasil finis di urutan kelima pada ajang Bhayangkara Individual Time Trial Kategori Women Open. Kompetisi itu dilaksanakan di Qubu Resort pada Sabtu (18/6/2022). 

“Ajang time trial yang dilakukan di Qubu Resort ini sangat bagus untuk melatih dan membiasakan diri saya dengan kompetisi sebelum kompetisi lain yang lebih besar ke depannya. Saya cukup bangga dengan prestasi ini. Walaupun hanya berhasil finis di urutan kelima tapi saya yakin dengan kerja keras dan konsistensi pasti bisa membuat saya berhasil meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” kata Sita.

Irvan Fadillah berhasil meraih podium juga setelah finish keempat dalam ajang final ZHRT Round 2 yang diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ia bersama 34 peserta lainnya berkompetisi saling pacu kuda besi untuk menjadi yang tercepat. Sempat terjatuh dan mengalami cedera, tapi ia berhasil finis dan mendapat podium keempat.

 “Awal kompetisi saya sangat optimistis dan percaya diri untuk memenangkan kompetisi. Namun apa daya mungkin saya kurang beruntung kali ini. Saya sempat terjatuh tapi tetap dapat melanjutkan balapan. Walaupun belum menjadi yang tercepat, saya sangat puas dengan hasil yang saya raih. Saya berterima kasih kepada Universitas BSI yang selalu mendukung ketika saya bertanding karena dukungan moril yang diberikan pasti akan menambah semangat saya dilintasan,” ungkapnya.  

Koordinator Bidang Non-Akademik Universitas BSI kampus Pontianak Yoki Firmansyah mengatakan Universitas BSI selalu mendukung mahasiswanya, apalagi yang akan mengikuti perlombaan. Dukungan yang diberikan juga tidak hanya berupa dukungan moril, tapi juga materi.

Beasiswa akan diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi. Maka dari itu ia mengharapkan seluruh mahasiswa berlomba-lomba untuk mendapatkan prestasi baik akademik maupun non-akademik. 

“Universitas BSI sangat mendukung dan akan selalu mendukung mahasiswanya untuk mengikuti kompetisi, apa pun kompetisinya. Dukungan moril dan materi akan kami berikan. Bisa dalam beasiswa atau yang lainnya, kami berikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi. Maka dari itu saya berharap seluruh mahasiswa berlomba-lomba untuk mendapatkan prestasi, baik akademik maupun non-akademik,” kata Yoki. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement