Kamis 23 Jun 2022 15:14 WIB

Kecamatan Jagakarsa Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi di Jakarta Selatan

Kasus Covid-19 tertinggi tercatat di Kecamatan Jagakarsa selama dua tahun pandemi.

Kasus Covid-19 tertinggi tercatat di Kecamatan Jagakarsa selama dua tahun pandemi.
Foto: Prayogi/Republika
Kasus Covid-19 tertinggi tercatat di Kecamatan Jagakarsa selama dua tahun pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Jakarta Selatan, Fitria Ramdhita mengatakan, Kecamatan Jagakarsa sebagai salah satu kecamatan yang memiliki kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tertinggi di Jakarta Selatan. "Kasus terkonfirmasi positif Covd-19 paling banyak terjadi di Kecamatan Jagakarsa selama dua tahun terakhir sejak awal pandemi, yakni 37.093 orang," kata Fitria, Kamis (23/6/2022).

Data tersebut merupakan kasus sejak awal pandemi hingga 19 Juni 2022, adapun total kasus positif Covid-19 dari 10 kecamatan mencapai sebanyak 256.818 orang. Jika kasus positif terbanyak di Kecamatan Jagakasa, maka kecamatan yang minim kasus positif berada di Mampang Prapatan sebanyak 16.720 orang.

Baca Juga

Adapun 10 kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, meliputi Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, Setiabudi, dan Tebet. Total terkonfirmasi positif Covid-19 dari 10 kecamatan tersebut mencapai 256.818 orang sepanjang awal pandemi hingga per 19 Juni 2022. 

Sementara itu, total kenaikan kasus harian mencapai 158 orang pada 19 Juni 2022. Adapun juga tercatat sejumlah orang yang sembuh dan selesai isolasi mandiri pada hari tersebut.

"Dari 158 kenaikan kasus harian, tercatat 12 orang sembuh dan 79 orang selesai isolasi mandiri pada hari itu," tuturnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement