Bantu Warga, DPRD DIY Beri Peralatan dan Pelatihan Menjahit
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Beberapa warga sedang mengikuti pelatihan menjahit yang diadakan Komisi A DPRD DIY. | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Selain penanganan Covid-19 akhir-akhir ini banyak aduan masuk pada DPRD DIY. Bentuknya baik secara lisan, tatap muka, maupun tertulis.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan, berbagai persoalan dilaporkan masyarakat. "Yang menonjol akhir-akhir ini bab penanggulangan bencana, lapangan pekerjaan, serta kemacetan sering dilaporkan pada kami," kata Eko.
Menurutnya, untuk pengaduan terkait lapangan pekerjaan, pihaknya sudah menjalankan program untuk memfasilitasi berupa pelatihan dan pengadaan perlengkapannya.
"Misalnya terkait pelatihan menjahit, kemarin di Demangan kita mengadakan kursus untuk kelompok masyarakat di sana. Juga memberikan 16 mesin jahit, empat mesin obras, empat setrika, dan empat meja setrika," ujarnya.
Eko berharap program ini dapat berpengaruh positif. Pasalnya perekonomian masyarkat terpuruk akibat pandemi, banyak orang kehilangan lapangan kerja.
Oleh karena itu, menurut Eko pelatihan kerja dan pemberian bantuan alat dapat menjadikan masyarakat bekerja sehingga perekonomian kembali bergerak.
Ia juga menjelaskan penanganan atas pengaduan masyarakat dilakukan melalui reses, kunjungan, serta pertemuan. Selain itu, ia juga menambahkan ada aspirasi, aduan dan masukan yg diterima Komisi A.
"Aspirasi, pengaduan maupun harapan masyarakat kita tindak lanjuti dengan berbagai hal, di antaranya adalah rapat komisi, rapat dengan instansi terkait, serta kunjungan lapangan," kata Eko.
Menurut Eko sebagai wakil rakyat, ia harus mendengarkan dan menjalankan amanat untuk meringankan penderitaan rakyat. Solusi penanganannya tentu dengan melihat permasalahannya.
"Misalnya penanggulangan bencana, saat terjadi hujan lebat serta pohon tumbang maka komisi a bersama BPBD DIY turun dan lekas menyelesaikan masalah yang ada," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
