REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP menghasilkan sejumlah rekomendasi eksternal. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa rekomendasi rakernas mengandung spirit 17-8-45 sesuai tanggal kemerdekaan RI.
"Sejak tadi malam kami berkoordinasi, mengingat rekomendasi Rakernas ini cukup panjang, kami membahas berkonsultasi dengan Mas Prananda Prabowo, Mbak Puan Maharani, Pak Olly Dondokambey bersama-sama. Dan rekomendasi Rakernas ini mengandung spirit 17-8-45," kata Hasto dalam penutupan Rakernas II, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Hasto mengungkapkan, ada makna di balik angka tersebut. Terdapat tujuh rekomendasi berkaitan dengan ideologi Pancasila, sistem politik dan Pemilu 2024, delapan rekomendasi berkaitan dengan pembangunan desa, dan empat rekomendasi pemenangan pemilu, serta lima rekomendasi agenda strategis partai
"Lalu ada yang bertanya ‘satu’nya di mana? Angka satunya adalah PDI Perjuangan nomor satu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Hasto menjelaskan, alasan agenda Rakernas II PDIP ini dilaksanakan di Sekolah Partai. Menurutnya, ini menjelaskan bagaimana kaderisasi PDIP itu dibentuk.
"Karena inilah simbol bagaimana kaderisasi kepemimpinan partai itu menjadi fungsi utama partai politik dan itulah yang dilakukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," jelasnya.
Proses pembacaan rekomendasi eksternal itu dilakukan secara bergiliran. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diberi kesempatan pertama membacakan rekomendasi berkaitan dengan ideologi Pancasila, sistem politik dan Pemilu 2024. Disusul Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang membacakan rekomendasi berkaitan pembangunan desa.
Megawati juga menyampaikan pidato dalam penutupan rakernas. Penutupan rakernas juga dihadiri jajaran DPP PDIP termasuk Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi M.Prananda Prabowo dan Ketua DPP PDIP bidang Politik Puan Maharani.