Jumat 24 Jun 2022 06:00 WIB

Potensi Metaverse di Indonesia Mampu Dorong Lapangan Kerja Baru

Tak hanya perusahaan, negara juga memanfaatkan teknologi Metaverse.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Potensi metaverse di Indonesia tergolong besar untuk meningkatkan peluang aktivitas usaha. Hal ini bisa membuka lapangan kerja baru meskipun harus digarap secara hati hati.
Foto: UNM
Potensi metaverse di Indonesia tergolong besar untuk meningkatkan peluang aktivitas usaha. Hal ini bisa membuka lapangan kerja baru meskipun harus digarap secara hati hati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Potensi metaverse di Indonesia tergolong besar untuk meningkatkan peluang aktivitas usaha. Hal ini bisa membuka lapangan kerja baru meskipun harus digarap secara hati hati.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan perkembangan teknologi di dunia terjadi sangat masif salah satunya mengenai perkembangan metaverse. Teknologi metaverse semakin populer pada akhir 2021, terlebih setelah perusahaan raksasa bidang teknologi yaitu Facebook berganti nama menjadi Meta. 

Baca Juga

Tak hanya perusahaan, negara juga memanfaatkan teknologi Metaverse khusus keperluan pemerintahan seperti yang dilakukan oleh negara Barbados. Oscar merasa perkembangan metaverse menjadi isu penting yang tentu akan memberikan peluang kemajuan teknologi terhadap Indonesia.

“Kami siap memanfaatkan peluang ini. Ada banyak hal yang siap kami lakukan untuk menyambut baik. Salah satunya, mengedukasi mengenai blockchain sebagai teknologi yang mensupport hal tersebut dan tentunya edukasi mengenai metaverse,” ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (23/6/2022).

Sebagai pendiri platform crypto exchange asli Indonesia, Oscar juga yakin, developer blockchain lainnya juga siap dikembangkan metaverse sesuai arahan pemerintah. Dia juga berharap agar pemerintah menentukan road map dan stimulus lainnya.

“Kami siap berkolaborasi dengan pihak manapun untuk membangun, mengembangkan dan mengokohkan ekosistem ini. Indodax mendukung dengan memberikan edukasi kepada masyarakat awam seperti apa yang sudah Indodax lakukan selama ini,” ucapnya.

“Kami juga berharap pemerintah bisa sama sama berkolaborasi dan mendukung terlaksananya hal ini dengan memberikan regulasi yang jelas, serta dukungan infrastruktur yang memadai,” ucapnya.

Oscar menyebut blockchain, seperti metaverse dan NFT memang hal yang sudah lumrah masyarakat. Namun akan sangat disayangkan apabila masyarakat hanya mengenal kripto ataupun NFT saja dikarenakan hype nya yang memang terjadi baru baru ini.

Padahal dunia kripto ini sangat luas. Masyarakat bisa mengenal teknologi blockchain yang mensupport aktivitas perdagangan kripto, NFT, Metaverse, DeFi yang tentu akan memberikan banyak sekali dampak positif jika dieksplor dan dikembangkan lebih jauh lagi. 

Sebagaimana yang diketahui, metaverse adalah sebuah teknologi baru yang bisa mengantarkan orang ke dalam dunia virtual. Hal ini tentu memudahkan banyak orang dan industri terutama industri kreatif.

“Karena memang, metaverse ini akan memiliki use case yang bisa berguna berbagai macam industri meskipun saat ini, use case metaverse yang terkenal baru sebatas bidang gaming,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement