Kamis 23 Jun 2022 23:59 WIB

Duh, Harga TBS Sawit di Mukomuko Turun Hingga Rp 120 per kg

Harga TBS Sawit turun diduga karena terbatasnya penjualan CPO

Massa aksi yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) melakukan aksi di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, turun hingga Rp120 per kilogram, Kamis, diduga karena masih terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari daerah ini.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Massa aksi yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) melakukan aksi di depan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, turun hingga Rp120 per kilogram, Kamis, diduga karena masih terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari daerah ini.

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit oleh sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, turun hingga Rp120 per kilogram, Kamis, diduga karena masih terbatasnya penjualan minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) dari daerah ini.

"Harga TBS sawit hari ini turun di empat pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini berkisar Rp70 hingga Rp120 per kilogram," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina, di Mukomuko, Kamis (24/6/2022).

Ia mengatakan hal itu setelah mendapatkan data pembelian TBS kelapa sawit tanggal 23 Juni 2022 dari 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di daerah ini.Sedangkan harga sawit di enam dari 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah masih stabil atau sama dengan harga sawit sehari sebelumnya.

Ia mengatakan, harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit oleh mayoritas pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini turun mulai tanggal 21-22 Juni 2022 atau selama dua hari berturut-turut.Ia berharap, setelah ini penjualan CPO dari daerah ini kembali lancar supaya harga TBS sawit milik petani setempat naik.

Sebanyak empat pabrik minyak kelapa sawit yang membeli tandan buah segar kelapa sawit milik petani lebih rendah dibandingkan sebelumnya, yakni PT Karya Sawitindo Mas, PT Mukomuko Indah Lestari, PT Usaha Sawit Mandiri, dan PT Daria Dharma Pratama.

Harga sawit di PT PT Karya Sawitindo Mas turun dari sebesar Rp1.070 per kg menjadi Rp950 per kg, harga sawit di PT Mukomuko Indah Lestari turun dari sebesar Rp1.070 per kg menjadi Rp970 per kg.

Kemudian harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri turun dari sebesar Rp850 per kg menjadi Rp750 per kg, dan PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp1.070 per kg menjadi Rp1.000 per kg.

Lalu harga TBS sawit di PT Bumi Mentari Karya sebesar Rp990 per kilogram, harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo sebesar Rp1.050 per kilogram, di PT Gajah Sakti Sawit sebesar Rp1.120 per kilogram, Harga TBS sawit di PT Sapta Sentosa Jaya sebesar Rp770 per kg dan PT Surya Andalan Primatama sebesar Rp1.000 per kg.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement