Jumat 24 Jun 2022 08:32 WIB

Telkom Agree Jalin Kerja Sama dengan Organisasi Petani Asia Pasifik

Gerakan ini mewakili petani kecil di Asia, Amerika, dan Afrika dapatkan akses pasar.

Red: Agus Yulianto
Gerakan Fairtrade dipelopori oleh Fairtrade International yang berkantor pusat di Bonn, Jerman. Gerakan ini mewakili petani kecil di Asia, Amerika, dan Afrika untuk mendapatkan akses pasar di negara maju.
Foto: Istimewa
Gerakan Fairtrade dipelopori oleh Fairtrade International yang berkantor pusat di Bonn, Jerman. Gerakan ini mewakili petani kecil di Asia, Amerika, dan Afrika untuk mendapatkan akses pasar di negara maju.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk digital Agree di bawah payung Leap-Telkom Digital dari Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), resmi menjalin kerja sama dengan Fairtrade Network of Asia and Pacific Producers (NAPP). Yakni, sebuah jaringan organisasi petani yang tersertifikasi sesuai standar Fairtrade di Kawasan Asia Pasifik yang memproduksi berbagai produk dan memasoknya ke pasar Eropa dan Amerika. 

Kerja sama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman ini dilakukan secara hibrida dari 3 lokasi yaitu Aceh, Bangalore, dan Bogor pada Rabu (15/06).

Gerakan Fairtrade dipelopori oleh Fairtrade International yang berkantor pusat di Bonn, Jerman. Gerakan ini mewakili petani kecil di Asia, Amerika, dan Afrika untuk mendapatkan akses pasar di negara maju. 

Serta, pemberdayaan petani kecil dan buruh dilakukan untuk sektor pertanian, praktik pertanian berkelanjutan, akses pasar yang lebih adil, dan harga yang adil adalah fokus utama Gerakan Fairtrade. Melalui Fairtrade, supplier ataupun buyer akan diaudit untuk mendapatkan sertifikat Fairtrade yang akan menjadi standar bahwa perdagangan yang dilakukan menerapkan prinsip perdagangan yang adil.

Saat ini, Fairtrade NAPP memiliki ratusan produsen skala kecil yang mewakili ratusan ribu petani. Namun dari jumlah tesebut, di Indonesia hanya sedikit koperasi yang sudah bersertifikat Fairtrade. 

Head of Digital Vertical Ecosystem Agriculture, Hikmatullah Insan Purnama, kolaborasi digitalisasi bersama Telkom berpotensi memberikan dampak pada peningkatan koperasi di Indonesia dan mewujudkan ekosistem agrikultur yang berkelanjutan. 

Kolaborasi Telkom dan Fairtrade, kata dia, akan menciptakan support system bagi koperasi di Indonesia untuk melakukan akselerasi bisnis. Sehingga, produk-produk pertanian Indonesia dapat terkenal di mancanegara dan secara konsisten menyumbang devisa dari ekspor rutin yang dilakukan sepanjang tahun. 

Hikmatullah yang mewakili EVP Digital Business and Technology Telkom Indonesia ini mengatakan, adanya kerja sama ini sejalan dengan tujuan transformasi yang dilakukan oleh Telkom dalam memastikan daya saing dan kesejahteraan bangsa. 

Kolaborasi antara Fairtrade NAPP dan Agree ini, kata dia, dilandasi oleh tujuan yang sama, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani dan buruh di sektor agrikultur melalui pemanfaatan kapabilitas masing-masing pihak.

Sementara menurut CEO Fairtrade NAPP, Sanjeet Singh Khurana, pihaknya menemukan sinergi antara Fairtrade NAPP dan Agree di bidang digitalisasi bisa meningkatkan transparansi dan ketertelusuran produk perdagangan yang adil.

"Ini juga bisa mengembangkan akses pasar, dan akses keuangan yang bersahabat," ujar Sanjeet Singh Khurana  saat penandatanganan MoU.

Nota Kesepahaman ini menetapkan upaya dari kedua pihak untuk bekerja sama dalam mendukung digitalisasi koperasi bersertifikat Fairtrade di Indonesia untuk memecahkan masalah sulitnya memantau dan memprediksi panen di petani, minimnya akses modal baik untuk petani maupun koperasi, dan terbatasnya akses pasar produk-produk petani anggota koperasi. Peningkatan kuantitas, kualitas, dan kontinuitas produksi, diharapkan dapat terwujud dengan monitoring secara digital melalui platform Agree.

Selain itu, dalam kesepakatan ini keduanya berkomitmen untuk bersama-sama menjalankan pilot project untuk digitalisasi ekosistem yang dapat meningkatkan transparansi ketertelusuran.

Dalam beberapa bulan mendatang, kata Sanjeet, pihaknya akan bekerja sama dengan Agree dalam merancang dan mengimplementasikan proyek percontohan untuk koperasi Fairtrade di Indonesia. "Tujuannya untuk menilai kelayakan dan skalabilitas mereka," imbuhnya.

Baik pihak Agree maupun Fairtrade NAPP juga sepakat untuk berkolaborasi meningkatkan akses koperasi terhadap pendanaan pihak ketiga, dan dapat diajukan melalui platform Agree. Dengan adanya pendanaan dari pihak ketiga, petani maupun koperasi diharapkan mampu melakukan ekspansi bisnisnya. Fairtrade NAPP akan berupaya mendukung setiap koperasi untuk mengakses dan menggunakan platform Agree. 

Agree merupakan platform digital dari Leap-Telkom Digital, umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional yang sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengakses https://leap.digitalbisa.id/.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement