Jumat 24 Jun 2022 09:24 WIB

Milad Ke-22, Laznas BMM Sosialisasi Qurban Prioritas

Sosialisasi Qurban Prioritas merupakan salah satu rangkaian agenda milad tahun ini

Milad ke-22, Laznas BMM Sosialisasi Qurban Prioritas
Foto: Dok Laznas BMM
Milad ke-22, Laznas BMM Sosialisasi Qurban Prioritas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) mengadakan rangkaian kegiatan “Perayaan Milad BMM ke-22 Tahun” dalam rangka memperingati hari jadinya yang jatuh setiap tanggal 16 Juni. Acara puncak perayaan milad sendiri tahun ini berlangsung pada Ahad (19/6) dan berlokasi di Jl. Sudirman – Jakarta Selatan dengan melibatkan para pengunjung Car Free Day (CFD) dalam rangkaian acara berupa senam, games dan sosialisasi program Qurban Prioritas. 

Selain itu, rangkaian acara juga dilanjutkan dengan kegiatan fun walk carnival yang diikuti oleh seluruh karyawan Laznas BMM dengan menggunakan kostum bertemakan momen qurban dengan rute dari Jl. Jend. Sudirman menuju Jl. Profesor Dr. Satrio, tepatnya di Muamalat Tower. Acara ditutup dengan kegiatan Tasyakuran yang berlangsung di Ballroom BJ Habibie Muamalat Tower. Kegiatan serupa juga serentak digelar oleh Kantor Perwakilan Laznas BMM yang berlokasi di Medan, Bandung, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Makassar.

Adapun acara Tasyakuran Milad ke-22 BMM tersebut turut dihadiri oleh Andri Donny selaku Dewan Pembina BMM, Dyah Ekowati selaku Dewan Pengawas BMM, Wang Wardhana selaku Ketua Pengurus Yayasan BMM, Nanang Basuki selaku Bendahara Pengurus Yayasan BMM, Dr. H.M. Asrorun Ni'am Sholeh, M.A. selaku Ketua Dewan Pengawas Syariah BMM, DR. Mohammad Adnan, Lc, MA, LL.M dan Ahmad Masykur Siddiq Lc. MA selaku anggota Dewan Pengawas Syariah BMM, Novi Wardi selaku Direktur Eksekutif BMM, serta seluruh karyawan BMM Pusat dan keluarga.

photo
Milad ke-22, Laznas BMM Sosialisasi Qurban Prioritas - (Dok Laznas BMM)

Asrorun Ni'am Sholeh dalam tausiyah yang disampaikan saat kegiatan tasyakuran mengatakan, usia dua puluh dua tahun bukan lagi usia kekanakan melainkan menuju kedewasaan dan kematangan. Sebagai Lembaga Zakat, BMM mengemban amanah langsung dari Allah, para founding father BMM serta para muzaki. "Pada peringatan usia 22 tahun ini dapat menjadi momentum untuk mengingat kembali tujuan dari berdirinya BMM dan menilik segala kebermanfaatan yang telah dilakukan selama ini. Selain itu, semakin berkembangnya zaman menuntut kita untuk dapat melakukan berbagai kreativitas yang berlandaskan ketentuan syariah agar semakin menggencarkan kesadaran berzakat di masyarakat dan terus bermanfaat.”

Filosofi tagline #BersamaMenebarManfaat yang diusung pada Milad BMM ke-22 tahun sendiri merupakan ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bergotong-royong dan bergerak bersama BMM dalam menebarkan kebermanfaatan bagi para mustahik yang tersebar di seluruh pelosok daerah wilayah Indonesia.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Novi Wardi. Menurut dia, BMM terus berkomitmen memberikan kemudahan dalam memfasilitasi kebaikan untuk umat melalui berbagai program baik dalam aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi hingga dakwah sosial keagamaan. "Termasuk salah satunya adalah program “Qurban Prioritas”. Hari jadi BMM yang jatuh setiap tanggal 16 Juni kali ini berdekatan dengan momentum Hari Raya Idul Adha sehingga kami juga melakukan “Sosialisasi Qurban Prioritas 1443 H” dalam rangkaian kegiatan milad tahun ini,"jelas dia.

Dengan hadirnya Qurban Prioritas 1443H yang menjangkau wilayah terluar, termiskin dan terdampak bencana yang tersebar di 23 provinsi di Indonesia, dia berharap, Laznas BMM semakin mengokohkan nilai kebermanfaatan yang menjadi prinsip kelembagaan BMM selama ini dan tentunya sejalan dengan tagline milad kami tahun ini yaitu #BersamaMenebarManfaat.”

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement