Sebanyak 5.160 Peserta Diterima di Universitas Brawijaya Lewat SBMPTN
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Warga menunjukan pengumuman hasil SBMPTN LTMPT 2022 di Jakarta, Kamis (23/6/2022). Sebanyak 192.810 peserta dinyatakan lolos seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN 2022 atau sebanyak 24,07 persen dari total 800.852 pendaftar. Republika/Thoudy Badai | Foto: Republika/Thoudy Badai
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 5.160 mahasiswa baru diterima di Universitas Brawijaya (UB) melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022. Informasi ini diumumkan langsung oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Kamis (23/6/2022).
Dari 5.160 mahasiswa tersebut, 3.294 di antaranya diterima di bidang sains dan teknologi (saintek). Sementara itu, 1.866 mahasiswa baru lainnya diterima di bidang sosial dan humaniora (soshum). Ribuan mahasiswa tersebut tersebar pada 29 prodi soshum dan 50 prodi saintek.
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Hery Prawoto mengatakan, UB sebelumnya telah menerima 3.445 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN 2022. Menurut Hery, jumlah tersebut telah tersaring dari 40.094 pendaftar. "Sedangkan di jalur mandiri 2022, UB mematok kuota 50 persen atau sekitar 8.570 orang," kata Hery di Kota Malang, Jumat (24/6/2022).
Dibandingkan tahun lalu, peminat SBMPTN mengalami penurunan. Jumlahnya berubah dari 69.887 orang menjadi 61.810 orang. Dominasi peminat berada di prodi saintek dengan jumlah 35.616 orang sedangkan prodi soshum 26.194 orang.
Dari 50 prodi saintek, prodi dengan peminat paling sedikit yaitu Prodi Akuakultur (PSDKU KEDIRI). Jumlah peminat prodi ini hanya sekitar 79 orang. Sementara itu, peminat terbanyak adalah Prodi Kedokteran dengan jumlah 3.321 orang.
Adapun dari 29 prodi soshum, peminat paling sedikit adalah Prodi Seni Rupa Murni. Jumlah peminat untuk prodi ini sebanyak 75 orang. "Dan peminat terbanyak adalah Prodi Ilmu Hukum dengan peminat 2.814 orang," kata dia menambahkan.