REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo melantik 174 perwira lulusan Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) angkatan ke-26 TNI AU di Lapangan Dirgantara Lanud Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (24/6/2022).
Dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut, Fadjar bertindak selaku inspektur upacara, dengan diikuti 174 perwira berpangkat Letnan Dua (Letda) serta dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan TNI AU. Sebanyak 174 perwira lulusan Setukpa angkatan ke-26 tersebut terdiri atas 161 siswa pria dan 13 siswa wanita Angkatan Udara (Wara).
Baca: Peringatan HUT ke-76, KSAU: TNI AU Semakin Dicintai Rakyat
Mereka menjalani pendidikan dari Bintara menjadi perwira, yakni 31 orang korps teknik, 34 orang korps elektronik, 41 orang korps khusus, 17 orang korps kesehatan, sembilan orang korps administrasi, 18 orang korps pembekalan, 16 orang korps polisi militer, dan delapan orang korps pasukan. Fadjar mengucapkan selamat kepada 174 perwira yang baru dilantik dengan pangkat Letda.
Secara khusus, dia juga mengucapkan selamat kepada Letda Kesehatan Yohanes Kristanto dari Rumah Sakit TNI AU Dr Siswanto Lanud Adi Soemarmo sebagai lulusan terbaik Setukpa angkatan ke-26. Menurut Fadjar, para perwira yang dilantik tersebut telah berhasil tahap puncak setelah melalui perjuangan lima bulan dengan menempuh pendidikan di Lembaga Setukpa Lanud Adi Soemarmo.
Baca: Ditanya Mabesau Berencana Bentuk Skuadron Khusus Drone? Begini Jawaban KSAU
Dengan jerih payah pengorbanan dan perjuangan, sambung dia, para perwira mendapat hasil sepadan dan menjadi kehormatan dalam menempuh pengabdian di masa depan. Menurut Fadjar, sesuai rencana strategis dalam beberapa tahun mendatang, TNI AU akan dilengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) generasi terbaru, mulai dari pesawat angkut, pesawat tempur, pesawat intai, hingga radar pertahanan udara.
"Untuk mengakomodasi kebutuhan dalam menyiapkan operasi dan pemeliharaan berbagai plafon itu, tentu dibutuhkan perawakan personel yang memadahi dari segi kualitas dan kuantitas," katanya di Lanud Adi Soemarmo, Jumat.
Terlebih lagi, TNI AU juga memerlukan perwira pertama yang berpengalaman serta dibekali keahlian manajerial dan keahlian di level teknis yang mumpuni. "Saya yakin perwira yang baru dilantik menjadi panutan tidak hanya di lingkungan TNI AU, tetapi juga dalam keluarga dan masyarakat. Dengan usia pengabdian yang matang, buktikan bahwa memiliki mindset kerja perwira yang berkualitas didukung berbekal segudang pengalaman yang telah lalui," ujar Fadjar.
Baca: KSAU Berpesan Koopsudnas Kendalikan Operasi Udara dan Atur Penerbangan