REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- FIFA menerima saran untuk pendaftaran 26 pemain dalam skuad peserta Piala Dunia Qatar pada Kamis (23/6/2022) waktu setempat. Saran ini diterima bersamaan dengan sepak bola yang digelar di pandemi Covid-19.
Langkah ini diluar dugaan mengingat enam turnamen konfederasi membatasi skuad sebanyak 23 pemain. Tambahan tiga pemain ini pun mengikuti UEFA yang juga menggunakan 26 pemain untuk European Championship tahun lalu.
Sementara Copa America menggunakan lebih banyak pemain yakni 28 pemain. Langkah itu pun diikuti oleh African Cup pada Januari lalu.
Tambahan skuad pun bisa membantu pelatih untuk menentukan pemain jika ada yang absen karena terpapar. Meski demikian FIFA memastikan ke 32 peserta Piala Dunia telah menjalani protokol kesehatan ketat sejak di negaranya masing-masing.
Berbagai perubahan terjadi di Piala Dunia kali ini. Selain tambahan 96 pemain, kompetisi terbesar di dunia ini pun menjadi digelar pada akhir tahun dari 21 November hingga 18 November.
Turnamen pun memakan waktu lebih singkat yakni 28 hari dibandingkan Piala Dunia Rusia yang memakan waktu 32 hari. Dengan perbedaan jadwal ini artinya kompetisi di Eropa akan dihentikan sementara waktu karena Piala Dunia digelar di musim dingin, bukan musim panas.
Di sisi lain, skuad pun akan bersama-sama sejak satu pekan sebelum kick off, lebih singkat dibandingkan gelaran sebelumnya yakni dua pekan. FIFA pun menggelontorkan dana hingga 209 juta dolar Amerika untuk kompensasi klub yang melepas pemainnya untuk timnas karena bermain di tengah kompetisi lokal.
Perubahan lainnya adalah pergantian pemain sampai lima orang dimana biasanya hanya tiga pemain yang bisa diganti. Setiap perubahan itu dimulai pada 2020 lalu dan belum dipastikan apakah akan kembali melakukan perubahan regulasi mengingat pandemi Covid-19 memberi pengaruh banyak pada law of the game.
Ikuti Whatsapp Channel Republika