REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Rumah Zakat memberikan bantuan kepada tiga orang calon Mahasiswa ITB yang berasal dari Kabupaten Garut. Ketiganya adalah siswa siswi Madrasah Aliyyah Miftahul Anwar Lebak Leungsir Desa Ciburuy Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut, ketiganya diterima di ITB lewat Program SNMPTN tahun 2022.
Ketiganya adalah Fajar Nugraha (18 tahun) dan Silpi Amelia (19) yang diterima di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Rekayasa dan satu lagi Tessa Santika (18) diterima di Fakultas Matematika IPA ITB. Fajar Nugraha anak sulung pasangan Yadi (34) dan Elin (36) adalah penduduk kp Sukatani RT 04 RW 03 yang dibesarkan dalam suasana prihatin, ayahnya bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan pas pasan itupun kalau lagi ada pekerjaan, namun keadaan tersebut tidak melemahkan semangat Fajar untuk berjuang belajar dengan tekun dan serius sehingga kabar gembira pun akhirnya datang, dan Fajar diterima di ITB.
Ada perasaan bahagia tapi ada juga kesedihan yang dirasakan Elin selaku ibu dari Fajar ketika menerima kabar baik tersebut, bahagia karena bangga anak sulungnya diterima di kampus favorit dimana tidak setiap orang bisa dengan mudah masuk di kampus tersebut. Adapun sedih karena terbayang biaya yang harus disiapkan disertai kekhawatiran bila anak sulungnya tidak selesai kuliah dikarenakan faktor ekonomi keluarga, begitupun denga Tessa santika dan Silvi Amalia yang keduanya memiliki persoalan yang hampir sama dengan Fajar Nugraha.
Tentunya bantuan ini diharapkan bisa membangkitkan semangat belajar para calon mahasiswa tersebut dan mengurangi beban biaya pendidikan yang mereka alami.