Sebanyak 23 SD Negeri di Sleman Minim Pendaftar

Rep: c01/ Red: Fernan Rahadi

Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)
Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi) | Foto: Republika/Yasin Habibi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SD di Kabupaten Sleman telah berakhir pada Rabu (15/6/2022) lalu. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Sri Adi Marsanto mengatakan terdapat 23 sekolah dasar (SD) negeri yang jumlah pendaftarnya di bawah 10 siswa.

“Kenapa pendaftarnya minim? Jangan dipersepsikan bahwa sekolah dasar itu jelek, ya. Jangan, bisa jadi sekolah dasar itu ya baik-baik saja atau bagus,” kata Sri Adi saat dihubungi, Jumat (24/6/2022).

Sri Adi menjelaskan terdapat beberapa kemungkinan yang menjadi alasan minimnya pendaftar di 23 SD tersebut. Menurutnya, bisa dimungkinkan bahwa anak-anak yang sudah memasuki usia masuk sekolah di sekitar SD itu memang sedikit. Selain itu, juga adanya keinginan dari orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta.

Sebanyak 23 SD yang minim pendaftar tersebar di sembilan kapanewon, yaitu Cangkringan, Depok, Gamping, Mlati, Minggir, Moyudon, Pakem, Prambanan, dan Seyegan.

"Untuk selanjutnya kita akan evaluasi, apakah tahun kemarin atau kemarinnya lagi, tiga atau empat tahun ke belakang itu memang pendaftarnya minim terus begitu atau seperti apa. Nanti akan ada langkah selanjutnya tetapi tidak dalam waktu dekat karena diperlukan koordinasi,” jelas Sri Adi.

Meskipun terdapat sejumlah SD yang minim pendaftar, namun Sri Adi menjelaskan pelaksanaan PPDB SD Tahun 2022 berjalan dengan lancar. Tidak ditemukan kendala yang dapat mengganggu  proses penerimaan tersebut baik secara teknis di aplikasi maupun jaringan. 

Bahkan menurutnya, jumlah kunjungan dari orang tua ataupun wali siswa ke posko PPDB di lobi Kantor Dinas Pendidikan itu juga minim. Hal ini menunjukkan bahwa proses penerimaan siswa baru di Kabupaten Sleman berlangsung dengan baik.

Untuk tahun ini, PPDB SD dibuka melalui tiga jalur, yaitu jalur zonasi, jalur afirmasi baik afirmasi untuk penduduk miskin maupun penyandang disabilitas, dan jalur perpindahan tugas orang tua.

Terkait


Hari Ini Jadwal Lapor Diri PPDB Jakarta 2022, yang tidak Lapor Dianggap Mengundurkan Diri

Link Resmi PPDB Jateng 2022 SMA dan SMK Telah Dibuka Tanggal 15 Juni

Jadwal dan Alur Pendaftaran PPDB SMA Jakarta 2022

Panduan Cara Daftar PPDB Jateng 2022 SMA dan SMK Terlengkap

Bertahun-Tahun Rusak Berat, Sekolah Dasar di Pangandaran Belum Diperbaiki

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark