REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya Pemerintah Indonesia menyemai bibit generasi masa depan Indonesia yang unggul menuju Indonesia Emas 2045 terus diperkuat. Salah satu upaya tersebut direalisasikan melalui penganugerahan Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Afirmasi Angkatan I kepada 39 pelajar terbaik.
“Penyelenggaraan BIM secara umum bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik melanjutkan pendidikan sarjana di luar negeri melalui program-program penguatan akademik dan nonakademik serta konseling perguruan tinggi,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dalam siaran pers, Jumat (24/6/2022).
Suharti mengatakan, penerima program BIM selepas menempuh masa studi dapat direkrut untuk memenuhi sumber daya manusia (SDM) unggul pada 2045 dan diharapkan berkontribusi bekerja di dalam negeri. “Apresiasi yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada kalian semua yang sudah bersemangat meniti karier belajar kalian,” kata Suharti.
Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan pesan semangat dan motivasi kepada penerima anugerah BIM Afirmasi Angkatan I. Ia mengatakan, BIM tidak hanya menuntut kecerdasan, tetapi juga karakter kuat dari mulai sikap bijak, berani, mandiri, dan tanggung jawab, serta peduli pada kemanusiaan.
“Pada tahun 2030, diprediksi ekonomi Indonesia akan berkembang pesat, sehingga melalui kalian semua didapuk untuk menjadi bagian dalam pembangunan ekonomi bangsa kita,” ujar Luhut.
Pada kesempatan terpisah, Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi, menyampaikan, BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing. BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri dari program beasiswa bergelar dan nongelar.
“Program ini juga sebagai bentuk penghargaan dan upaya jaminan karir belajar bagi peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus,” jelas Asep.
Kandidat penerima BIM Afirmasi dipilih dari putra-putri terbaik asal daerah taman sains yang melalui proses pemilihan yang ketat. Kandidat BIM Afirmasi I adalah 39 siswa terbaik dari 185 siswa. Tahapan seleksi mengukur keunggulan potensi akademik, pola pikir strategis, kekuatan rencana studi, dan kekuatan pengabdian melalui tes tertulis, Diskusi Kelompok Terpumpun, dan wawancara.
Para peserta BIM Afirmasi yang sedang menyelesaikan program pembinaan dari bulan Januari-Juni 2022 ini di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bahasa telah resmi memperoleh Letter of Acceptance (LoA) di berbagai Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) di Singapura, Taiwan, China, Kanada, dan Amerika Serikat.
Ada juga peserta didik lainnya yang mendapatkan LoA Perguruan Tinggi Dalam Negeri, menerima beasiswa dari pemerintah Tiongkok untuk melanjutkan pendidikan di Southwest Petroleum University, dan menerima beasiswa dari pemerintah Prancis untuk melanjutkan studi di Paris Saclay.